Dua Dosen STIK Muhammadiyah Raih Hibah Penelitian Ristekdikti
Dua dosen STIK Muhammadiyah Pontianak berhasil lolos hibah penelitian Ristekdikti.................
Dua Dosen STIK Muhammadiyah Raih Hibah Penelitian Ristekdikti
Citizen Reporter
Kepala Pusat Humas, Promosi dan PMB STIK Muhammadiyah Pontianak
Usman
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua dosen STIK Muhammadiyah Pontianak berhasil lolos hibah penelitian Ristekdikti.
Dua dosen tersebut, ialah Dr. Lidia Hastuti dan Ns. Kharisma Pratama yang penelitiannya berfokus pada isu Gender Equity and Social Inclusion (GESI).
"Pengumuman penerima pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Ristekdikti baru kemarin Senin (25/2). Alhamdulillah, ada dua orang dosen STIK Muhammadiyah Pontianak yang lolos hibah penelitian tersebut." Ujar Dr. Suriadi selaku Kepala Pusat Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi (P2MI), Senin (4/2/2019).
Kepala P2MI menceritakan hibah penelitian tersebut dibuka pendaftarannya pada September 2018 dengan mengangkat isu GESI setidaknya ada puluhan ribu proposal peneltiian dan pengabdian kepada masyarakat yang masuk dari seluruh institusi perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Baca: Tangkap Komplotan Begal yang Beroperasi Sekitar Warung Kopi
Baca: Warga Dusun Tanjung Rebokan Sambut Baik Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa
Baca: Komite Sekolah Adakan Kegiatan O2SN dan FLS2N Tingkat SD Kecamatan Belitang
"Pada usulan penelitian tersebut, Bu Lidia mengusulkan topik penelitian fungsi seksual pada wanita yang mengalami kekerasan seksual dan Pak Kharisma mengusulkan topik penelitian pencegahan ulkus kaki diabetikum pada pasien diabetes di daerah pedalaman," jelasnya.
Selama ini, sambung Suriadi dosen STIK Muhammadiyah juga kerap mengajukan usulan penelitian pada hibah Ristekdikti, namun baru kali ini usulan tersebut lolos mendapatkan hibah Ristekdikti.
"Sebelumnya, dua orang dosen tersebut telah mengikuti kegiatan workshop penyusunan proposal penelitian berdimensi GESI sehingga bisa memperkuat analisa dalam pengusulan penelitian tersebut," tambahnya.
Tidak hanya mengikuti workshop tersebut, P2MI juga memfasilitasi seluruh dosen dalam kegiatan workshop strategi lolos hibah Ristekdikti. Hal inilah yang bisa memperkuat lolosnya hibah penelitian Ristekdikti.
Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak, Dr. Haryanto merasa bangga dengan prestasi yang diraih dosen STIK Muhammadiyah Pontianak tersebut.
"Makin bangga saya karena dosen STIK Muhammadiyah juga lolos hibah Ristekdikti membawa nama institusi di kancah Nasional. Ini juga bisa jadi contoh yang baik untuk dosen lainnya supaya bisa berprestasi lebih banyak lagi," tegasnya.