Susana Herpena: PPDB Berbasis Sistem Zonasi Merugikan Daerah
Sistem zonasi tidak bisa diberlakukan didaerah mengingat daerah banyak yang belum siap baik itu fisik maupun tenaga guru
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Susana Herpena : PPDB Berbasis Sistem Zonasi Merugikan Daerah
SANGGAU - Anggota DPRD Sanggau yang juga Ketua DPK Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sanggau, Susana Herpena SSos menegaskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis sistem zonasi sangat merugikan bagi daerah, lantaran banyak anak-anak dari kampung yang didaerahnya tidak ada SMU/SMK sederajat tidak bisa bersekolah tempat lain.
"Dan ini seharusnya dikaji dulu. Sistem zonasi tidak bisa diberlakukan didaerah mengingat daerah banyak yang belum siap baik itu fisik maupun tenaga guru," kata Susana Herpena, Selasa (26/6/2019).
Baca: Semua Fraksi DPRD Setujui Tiga Raperda Usulan Pemprov Kalbar
Baca: Kukuh Jabat Pj Sekda, Ini Harapan Dewan Sanggau
Khwatirnya, akan banyak anak-anak yang tidak sekolah jika sistem ini diberlakukan. Dan untuk SMA/SMU sederajat juga bukan kewenangan Kabupaten lagi, akan tetapi Provinsi.
"Dengan sistem zonasi begini orang tua juga bingung secara psikologis, anak-anak akhirnya juga banyak tertekan, karena tidak diterima. Dan mau sekolah ke swasta juga penerimaan juga terbatas, Disamping biaya juga memberatkan bagi orang tua dimana secara kemampuan mereka juga banyak yang tidak mampu. kalau begini bagaimana kualitas SDM Kabupaten Sanggau bisa baik, "tegas Susana Herpena.
Susana menambahkan, terkait PPDB sistem zonasi ini harus menjadi PR kedepan bagi pemerintah daerah bagaimana caranya agar sistem ini di evaluasi.
"DPRD dan Bupati juga tidak punya kewenangan karna ini peraturan Mentri.Jadi bukan kami pemerintah dalam hal ini Bupati dan DPRD tidak peduli dengan persoalan ini," pungkas Susana Herpena