Pj Sekda Kalbar: Persiapan Fisik Non Fisik Terkait STQ N XXV 2019 H-3 Pembukaan Ditargetkan Rampung
Syarif Kamaruzzaman mengatakan untuk sejauh ini persiapan STQN ke XXV sejauh ini semua persiapan berdasarkan seksi-seksi pada rapat Paripurna
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Pj Sekda Kalbar: Persiapan Fisik Non Fisik Terkait STQ N XXV 2019 H-3 Pembukaan Ditargetkan Rampung
PONTIANAK - Launching Persiapan Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional Ke XXV Tahun 2019 sudah dilauncing sebelumnya di Pendopo Gubernur Kalbar pada 28 Maret 2019.
Kalbar menjadi tuan rumah untuk acara tahun ini di kgiatan STQN ke XXV Tahun 2019 di Pontianak dengan mengusung tema “Implementasi nilai nilai universal Al Qur’an untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang religius rukun dan damai”.
Pj Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzzaman mengatakan untuk sejauh ini persiapan STQN ke XXV sejauh ini semua persiapan berdasarkan seksi-seksi pada rapat Paripurna kemaren sudah sampai 80 persen.
Sekarang tinggal menunggu ada beberapa kegiatan yang harus di gladi terkait open seremoni, dan persiapan venue sudah terus dilakukan percepatan sehingga diharapkan H-7 minimal semua kondisi terkait pelaksanaan ini sudah selesai.
Persiapan dimulai dari persiapan fisik dan non fisik. Untuk runut fisiknya mulai dari menyiapkan Tribun pembukaan, dan venue-venuenya, sedangkan untuk non fisiknya dilakukan persiapan seperti pemusatan pelatihan untuk para peserta perwakilan Kalbar yang akan menjadi peserta lomba di STQN ke XXV.
"Saya berharap persiapan non fisik H-3 sudah tidak ada lagi aktivitas dan dilakukan percepatan," ucapnya kepada Tribun Pontianak, jumat (14/6/2019).
Baca: TERPOPULER - Sindikat Kawin Kontrak, Puput Nastiti Devi, hingga Saktiawan Gabung Persib Bandung B
Baca: Begini Kronologis Penangkapan Sabu 25 Kg di 3 Hotel Berbeda di Pontianak
Baca: Fakta Terbaru Kawin Kontrak di Pontianak, 9 Orang Diamankan hingga Tempat Penampungan di Purnama
Sejauh ini, ia katakan tidak ada perubahan untuk lokasi acara, akan tapi ada sedikit penambahan karena memang untuk antispiasi terhadap faktor cuaca di lokasi. Seperti venue di Alun-Alun Kapuas . Karena terkait dengan suara akibat dari Kapal Ferry, dan cuaca hujan.
"Jadi untuk mengantisipasi kita gunakan gedung Pontianak Convetion Center (PCC)," jelasnya.
Sejauh ini semua persiapan sudah dilakukan oleh pihak seksi seperti akomodasi dan PHRI yang mendukung untuk penginapan kontingen, dan sekarang lagi final untuk penjemputan LO yang didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan harapan bahwa tidak ada peserta yang terlantar menuju lokasi penginapan.
"Sehingga kita terus melalukan persiapan terkait dengan armada bus yang nanti akan kita pinjam seperti Damri dan melalui persiapan OPD yang ada, serta dengan berbagai kekuatan yang ada di Pemprov dan jajaran untuk bisa memfasilitasi antar jemput kehadiran khafilah," jelasnya.
Mengenai pembukaan STQ N XXV sebelumnya juga sudah dilakukan rapat di Jakarta bahwa level STQ ini yg menjadi SOP adalah Menteri Agama.
"Tapi dari Pemprov dan sesuai arahan dari gubernur kita sudah surati melalui Kementrian Agama untuk STQ N XXV rencananya akan dibuka oleh presiden atau wakil presiden," ujarnya.
Namun untuk pembukaan acara STQ N XXV masih menunggu lagi kepastian dari protokol pusat.
Untuk tanggal penyelenggaraan kegiatan tidak ada perubaham yaitu tetap dari tanggal 29 Juni sampai 5 Juli 2019.