Ketut Widhiartha: RSUD Sekadau Masih Kekurangan Spesialis Bedah
Tidak hanya itu untuk pengolahan limbah diakuinya juga sudah disiapkan dengan baik oleh pihak rumah sakit.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Ketut Widhiartha : RSUD Sekadau Masih Kekurangan Spesialis Bedah
SEKADAU - Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Sekadau, I Ketut Widhiartha mengatakan RSUD Sekadau memiliki fasilitas pendukung yang cukup baik.
Menurutnya pula untuk tenaga kesehatan sudah cukup lengkap hanya saja memang diakuinya masih kekurangan tenaga spesialis
"Untuk dokter spesialis kita sudah memiliki spesialis Penyakit dalam 1 orang, spesialis anak 2 orang, anastesi 1 orang, kandungan 2 orang, patologi klinik 1 orang, dan radiologi 1 orang, untuk spesialis bedah kita memang masih kosong," ujar I Ketut Widhiartha
Hanya saja diakuinya kekosongan tersebut akan segera diisi karena menurutnya keberadaan spesialis bedah cukup penting di RSUD Sekadau.
"Tentu kita akan segera mengisi kekosongan ini, kita juga ada kerja sama dengan universitas padjadjaran terkait pemenuhan tenaga medis spesialis ini," lanjut I Ketut Widhiartha.
Baca: Rupinus: Jembatan Rusak di Desa Sebetung sudah Laporkan ke Provinsi
Baca: 4 Pemain Persib Perkuat Timnas, Rene Alberts Tegaskan Tak Ada Perlakuan Istimewa, Harus Kerja Keras
Sementara untuk fasilitas pendukung lainnya diakuinya di RSUD Sekadau sudah cukup baik. Dari jumlah ruangan hingga jumlah kasur diakuinya sudah dapat melayani masyarakat.
"Fasilitas di RSUD Sekadau, instalasi farmasi 24 Jam, gawat darurat, laboratorium sudah lengkap, bedah central untuk operasi, perawatan baik rawat jalan dan rawat inap juga susah baik. Kemudian kita juga punya radiologi, intensif care unit juga sudah baik, serta peralatan bantu nafas," imbuh I Ketut Widhiartha.
Tidak hanya itu untuk pengolahan limbah diakuinya juga sudah disiapkan dengan baik oleh pihak rumah sakit.
"Untuk pengolahan limbah medis kita sudah punya sendiri, dan limbah hasil olahan ini terbukti dengan bisa hidupnya ikan dan pilihan juga bisa tumbuh. Kemudian kita juga sudah memiliki izin limbah dari LH DAN untuk pengolahan limbah b3 seperi oli dan aki kita bekerja sama dengan pihak ketiga untuk di daur ulang," pungkas I Ketut Widhiartha.