BPS Keluarkan Uraian Kelompok Pengeluaran Bahan Makanan dan Minuman, Ada Kenaikan Indeks
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar kembali mengeluarkan berita resmi terkait perkembangan Indeks Harga Konsumen
lihat foto
BPS Keluarkan Uraian Kelompok Pengeluaran Bahan Makanan dan Minuman, Ada Kenaikan Indeks
PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar kembali mengeluarkan berita resmi terkait perkembangan Indeks Harga Konsumen atau Inflasi di Ruang Vicon BPS Kalbar, Selasa (11/6/2019).
Dalam kesempatan ini, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Pitono memaparkan uraian menurut kelompok pengeluaran pada bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
“Kelompok bahan makanan pada Mei 2019 mengalami inflasi 2,36 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 147,30 pada April 2019 menjadi 150,78 pada Mei 2019. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 10 subkelompok mengalami inflasi dan hanya 1 subkelompok mengalami deflasi,” ucap Pitono.
Baca: Alamat Bank BRI Syariah Cabang Sanggau
Baca: Ayah Dewi Perssik Meninggal Dunia, Roy Kiyoshi Telah Beri Isyarat Ini 2 Bulan Sebelumnya!
Baca: Waspada, Gelombang 1,25-2,50 Meter Berpeluang Terjadi di Selat Karimata
Disebutkannya, subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya 0,25 persen, subkelompok daging dan hasil- hasilnya 4,28 persen, subkelompok ikan segar 1,94 persen, subkelompok ikan diawetkan 1,51 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 0,35 persen, subkelompok sayur-sayuran 10.70 persen, subkelompok kacang-kacangan 1,02 persen, subkelompok bumbu-bumbuan 2,91 persen, subkelompok lemak dan minyak 0,56 persen dan subkelompok bahan makanan lainnya 1,77 persen dan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok buah-buahan turun 0,14 persen.
“Kelompok ini pada Mei 2019 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,5454 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain daging ayam ras, sawi hijau, ikan tongkol, sawi putih, cabai rawit, bayam, tomat sayur, bawang putih, udang basah, dan teri,” ungkapnya.
Selain itu, pengeluaran pada makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau pada Mei 2019 mengalami inflasi 0,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 148,52 pada April 2019 menjadi 149,11 pada Mei 2019.
“Dari tiga subkelompoknya, semua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 0,10 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol 1,34 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,48 persen,” ujarnya.
Ia pun mengatakan pada keplompok ini pada Mei 2019 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,0741 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain rokok kretek filter, gula pasir, teh manis, makanan ringan/snack, coklat batang, minuman ringan, roti manis, coklat bubuk instan, air kemasan, dan ice cream,” pungkasnya.
