Mudik Lebaran, Diskes Siagakan 175 Puskesmas se-Kalbar

Mudik Lebaran, Diskes Siagakan 175 Puskesmas se-Kalbar

PONTIANAK - Dinas Kesehatan Kalimantan Barat menyiagakan 175 yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.

Penyiagaan puskesmas itu guna menenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi para pemudik dan masyarakat yang akan merayakan hari raya, Jumat (31/5/2019)

“Puskesmas ini disiagakan untuk mempersiapkan layanan kesehatan bagi pemudik,” ujar Plt Diskes Kalbar Harry Agung Tjahyadi.

Ia juga mengatakan khusus untuk puskemas rawat inap juga diminta untuk tetap buka 24 jam. Begitu juga untuk rumah sakit.

Meski ada pelayanan IGD, rumah sakit tetap diminta siaga selama berjalannya lebaran. Tercatat ada 48 rumah sakit di Kalimantan Barat.

Baca: Gratis, Polres Singkawang Terima Penitipan Kendaraan Pemudik

Baca: Kapolsek Pontianak Timur Imbau Masyarakat Waspada Saat Hendak Mudik

Ia menambahkan untuk petugas medis di Puskesmas tidak semuanya bertugas atau aktif selama lebaran.

Jadwal akan dibuat untuk mereka bertugas. Biasanya yang dilibatkan lima hingga enam orang petugas.

"Jika total puskesmas 175, maka ada 875 petugas medis yang bersiaga selama berlangsungnya lebaran. Kalau dokter tetap siaga. Yang jelas rawat inap itu pasti ada dokter yang jaga, karena itu layanan 24 jam,” ujarnya

Baca: Larang ASN Gunakan Mobil Dinas saat Mudik Lebaran, Menpan RB Syafruddin: ASN Tak Boleh Terima Parsel

Selain itu, Dinas kesehatan juga menyiagakan posko kesehatan bagi pemudik.

Ada 20 posko kesehatan. Penyiapan posko ini bersama dengan Dinas Perhubungan, kepolisian dan stake holder lainnya.

Baca: Razia Intensif Musim Mudik Lebaran, Tiga Sopir Kontainer Nyabu

Baca: Gaungkan Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik, Ini Imbauan Kementerian LHK Bagi Para Pemudik

Sedangkan khusus lokasi di Bandara dan Pelabuhan posko kesehatan di siapkan oleh Kantor Kesehatan Pelabunan.

“Posko ini teman-teman kesehatan memberikan pelayanan sederhana. Seperti kesiapan rujukan dan ambulan,” ujarnya

Harry menambahkan pihaknya juga sudah melakukan berbagai rangkai kegiatan guna persiapan mudik lebaran.

Seperti pemeriksaan kesehatan dini, faktor resiko kecelakaan pada pengemudi bis antar kota.

"Pemeriksaan dini ini dilakukan dinas kesehatan di setiap kabupaten/kota. Kalau untuk provinsi kami lakukan di Terminal Antarnegara, Pemeriksaan kesehatan, kendaraan, pemeriksaan alkohol dan urine," katanya

"Semuanya dilakukan mendukung kelancaran mudik lebaran," ujarnya. (dan)