Pemprov Kalbar Akan Gelar Pasar Murah di Sekadau, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Pemprov Kalbar Akan Gelar Pasar Murah di Sekadau, Berikut Jadwal dan Lokasinya

SEKADAU - Pemerintah provinsi Kalimantan Barat akan melaksanakan operasi pasar murah di Kabupaten Sekadau, pada 14 mei mendatang.

Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno mengatakan pasar murah tersebut akan dipusatkan di Jalan Panglima Naga, Kawasan Pasar Baru, Kecamatan Sekadau Hilir.

"Kami dalam hal ini hanya memfasilitasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat, dimana dalam pasar murah tersebut disediakan sejumlah barang khususnya sembako. Pasar murah tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi hari raya idul fitri 1440 hijriah," ujarnya, Kamis (9/5/2019).

Baca: Inspektorat Sekadau Gandeng BPKP Kalbar, Gelar Bimtek Demi Cegah Kecenderungan Kerugian Daerah

Baca: Pemda Sekadau Gelar Bimtek Penyusunan Register dan Risiko Program SKPD

Sarno mengatakan, barang-barang yang dijual di pasar murah tersebut tentunya dibawah harga eceran tertinggi (HET).

Karena menurutnya, barang-barang yang disediakan dalam pasar murah itu disubsidi oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat.

"Pasar murah tersebut untuk masyarakat ditiga desa, yaitu Mungguk, Sungai Ringin dan Tanjung, ini dilakukan untuk membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dalam menghadapi lebaran. Mengingat jumlah warga yang cukup banyak tersebut kami dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau menyurati Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar agar membawa stok yang cukup," ungkapnya.

Sementara untuk pasar murah yang akan dilaksanakan pihak kabupaten sekadau diakuinya saat ini, belum dapat ia pastikan.

Baca: Safari Ramadan Pemda Sekadau, Ajak Masyarakat Jadikan Radamdan Momentum Tingkatkan Keimanan

Dimana diakuinya pula, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak ketiga terkait dengan rencana pasar murah yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sekadau.

"Untuk Kabupaten Sekadau rencananya juga akan ada (pasar murah, red) menjelang idul fitri tapi belum bisa kita pastikan. Karena masih dikoordinasikan dengan pihak ketiga, kita tidak ada anggarannya jadi perlu bantuan pihak ketiga," pungkasnya. (ian)