Tradisi Jelang Ramadan, Warga Berziarah ke Makam Keluarga
Ziarah kubur sudah menjadi tradisi turun menurun, apalagi menjelang bulan ramadan. Khususnya di Pontianak
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Tradisi Jelang Ramadan, Warga Berziarah ke Makam Keluarga
PONTIANAK - Ziarah kubur sudah menjadi tradisi turun menurun, apalagi menjelang bulan ramadan. Khususnya di Pontianak, jelang ramadan dan hari raya idul fitri banyak warga yang datang ke pemakaman untuk berziarah.
Seperti yang tampak di pemakaman umum di Jalan Tabrani Ahmad, Jumat (3/5). Warga yang berziarah ke makam keluarganya juga membawa bunga dan air, dan sekaligus mengirimkan doa.
Ziarah kubur atau nyekar juga sudah menjadi tradisi warga untuk mendatangi makam sana keluarga yang telah dulu menghadap ke Yang Maha Kuasa.
Baca: TERKUAK Oknum Polisi Kalbar Cabuli Gadis 13 Tahun, Ancam Bakar Rumah hingga Sanksi Berat Menanti
Baca: Laju Pertumbuhan Industri Lambat, Ria Norsan: Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi
Baca: Fakta-fakta & Kronologi Ayah Tiri di Kalbar Habisi Anaknya Seusai Persetubuhan Terlarang
Surian, satu diantara warga yang berziarah mengaku, ziarah kubur sudah menjadi agenda tahunan baginya untuk berziarah ke makam almarhumah sang istri. Selain mengirimkan doa, ia juga membersihkan makam dari semak belukar yang tumbuh di sekitar makam.
"Setiap tahun saya selalu kesini untuk berziarah, jelanh puasa dan idul fitri itu sudah jadi kewajiban bagi saya untuk berziarah ke makam istri," ujarnya.
Dirinya yang membawa anak-anak saat berziarah mengatakan, bahwa hal tersebut untuk mengingatkan anak-anaknya kepada sang ibu yang telah lebih dulu meninggalkan mereka.