OJK dan Bank Kalbar Gelar Program Simpel Day di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Kalbar menggelar acara Bank Goes To School ke SMA Muhammadiyah 1 Pontinak

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto bersama kepala SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Deni Hamdani bersama pihak OJK dan Bank Kalbar usai Deklarasi Program Simpel Day (Simpanan Pelajar) Di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, kamis (2/5/2019). 

OJK dan Bank Kalbar Gelar Program Simpel Day di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

PONTIANAK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Kalbar menggelar acara Bank Goes To School ke SMA Muhammadiyah 1 Pontinak dalam program Simpel Day ( Simpanan Pelajar) Aksi menabung pelajar Indonesia bersama Bank Kalbar dengan mengangkat tema " Aku pelajar aku generasi Simpel".

Program Simpel day ini dilaksanakan
serentak seluruh Indonesia dan bersamaan dengan perayaan hari pendidikan nasional (Hardiknas), kamis (2/4/2019).

Kepala Sub Bagian Pengawasan Bank OJK Adnan Sharif mengatakan bahwa
OJK bekerja sama dengan Perbankan menggelar program simpel day dan dilakukan serentak diseluruh Indonesia.

"Jadi program simple day ini lebih kepada kegiatan untuk meningkatkan inklusi atau tingkat penggunaan produk jasa keuangan khususnya bagi kalangan pelajar," ujarnya.

Ia berharap kalangan pelajar itu dapat lebih dini mengenal produk jasa keuangan khsususnya perbankan sehingga budaya menabung sejak dini akan terus dikenalkan kepada siswa sepanjang waktu.

"Kegiatan Simpel Day ini kami harapkan untuk siswa siswi di SMA selain mereka dapat mempelajari produk jasa keuangan khususnya di perbankan dan juga mulai mengelola keuangannya secara mandiri untuk persiapan bekal masa depan," imbuhnya.

Kalau untuk Simpanan pelajar (Simple) adalah program menabung yang mengangkat tema mewujudkan generasi pelajar cerdas dan gemar menabung.

"Kalau untuk program Simpel sudah lama dilakukan . OJK bekerja sama dengan perbankan untuk menjadi peserta simpel. Jadi bank yang akan bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mengkoordinir pembukaan rekening simpel," jelasnya.

Pada kali ini kegiatannya diinisisasi oleh bank Kalbar dan bekerjasama dengan OJK, namun perbankan lain juga sudah punya produk tabungan simpel itu sendiri, dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah.

Khusus untuk program simpel day untuk pembukaan rekening syaratnya maksimal usia 17 tahun dan bisa diikuti dari usia SD.

"Kalau untuk simpenan tahunan tahun ini khusus kerjasama dengan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak,tapi kalau untuk sekolah yang sudah bekerjasama dengan perbankan terkait dengan tabungan simpel sudah cukup banyak sekolah di kota Pontianak,"ujarnya.

Dari OJK juga berharap siswa siswi baik SD,SMP,SMA sudah mengenal produk jasa keuangan karena memang tingkat literasi atau pemahaman masyarakat terhadap produk jasa keuangan itu masih sangat rendah .

Berdasarkan survei OJK masih sebesar 30 persen. Artinya dari 100 orang baru 30 orang yang memahami produk jasa keuangan. Sementara dilain pihak OJK juga punya target bahwa tahun 2019 tingkat inklusi penggunaan produk jasa keuangan bisa mencapai 75 persen .

Artinya kalau bisa dari 100 orang 75 orang minimal menjadi nasabah. Karena kedepan akan semakin banyak yang menjadi nasabah bank tentunya akan membantu pertumbuham ekonomi baik di Kalbar maupun secara nasional.

"Kami berharap kedepan masyarakat dan generasi pelajar khususnya mulai dapat melakukan pengelolaan keuangan memang secara mandiri kedepannya dengan mulai menabung sejak dini," tutupnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved