Profesional Dalam Bertugas Jadi Harapan Besar Yayasan Damkar Budi Pekerti

Yayasan Damkar Budi Pekerti Pontianak menggelar pawai mengelilingi kota Pontianak dalam rangka avara puncak HUT ke-25

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Yayasan Damkar Budi Pekerti Pontianak menggelar pawai mengelilingi kota Pontianak dalam rangka avara puncak HUT ke-25, dengan melibatkan lebih dari 54 unit kendaraan pemadam kebakaran. Pawai dimulai dari depan Mabes Damkar Budi Pekerti Gajahmada No 147, Kota Pontianak, dengan melalui beberapa titik rute yang telah di tentukan, Minggu (28/4). 

Profesional Dalam Bertugas Jadi Harapan Besar Yayasan Damkar Budi Pekerti

PONTIANAK - Yayasan Damkar Budi Pekerti Pontianak menggelar pawai mengelilingi kota Pontianak dalam rangka avara puncak HUT ke-25, dengan melibatkan lebih dari 54 unit kendaraan pemadam kebakaran.

Pawai dimulai dari depan Mabes Damkar Budi Pekerti Gajahmada No 147, Kota Pontianak, dengan melalui beberapa titik rute yang telah di tentukan, Minggu (28/4).

Semarak HUT ke-25 memberikan kesan terdiri bagi seluruh anggota Damkar. Suka duka yang dilalui hingga tahun ini ternyata mampu membangkitkan semangat dan rasa kemanusiaan untuk saling menolong sesama umat manusia.

Sejumlah rangkain kegiatan sosial lainnya juga telah dilakukan sebelumnya dalam rangka HUT ke-25 Yayasan Damkar Budi Pekerti, diantaranya donor darah, bhakti sosial, dan lainnya.

Baca: Innalilahi, Aa Gym Kehilangan Sosok yang Dicintainya, Yetty Rochayati Kembali ke Pangkuan Allah SWT

Baca: Wings Air Datangkan Pesawat Baru ATR 72-600

Baca: XL Axiata – BNPB Jalin Kerjasama Penanganan Bencana

Ketua Umum Yayasan Damkar Budi Pekerti Eddy Soedianto mengatakan, bahwa di tahun ini besar harapan mereka untuk bisa terjun dan membantu lebih kepada masyarakat. Kerja ikhlas tanpa imbalan mereka lakukan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.

Saling bergotong royong merupakan misi dan visi bersama dalam membetuk tim yang kuat. Walaupun hanya dengan perlengkapan seadanya, seperti mantel, topi dan sepatu, tidak ada tuntutan bagi mereka mengeluh dalam menolong manusia.

"Kita tentu mempunyai harapan besar agar kedepannya kita lebih profesional dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran," ujarnya.

Dalam menyemarakkan HUT ke-25, Yayasan Damkar Budi Pekerti mengajak seluruh pemadam kebakaran yang ada di Pontianak dan sekitarnya untuk ikut pawai dan merayakan har jadinya.

"Kita melibatkan sekitar 50 lebih pemadam kebakaran yang ada di Pontianak dan sekitarnya untuk memeriahkan acara ulang tahun kita, yang lebih khususnya untuk meningkatkan silaturrahmi dengan yang lain," katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Pemadam Kebakaran Swasta Pontianak Ateng Sanjaya sangat mengapresiasi peringatan HUT ke-25 Yayasan Damkar Budi Pekerti Pontianak.

Ia juga menyebutkan, beberapa waktu lalu juga telah dirayakan HUT Damkar nasional ke 100, diiringi dengan HUT ke-70 BPS. Pemadam Kebakaran di Pontianak terbentuk pada 1949 silam yakni BPS. Dan saat ini sudah ada puluhan pemadam kebakaran di Pontianak.

"Dulu hanya ada 3 di Pontianak, hebatnya sekarang sudah berkembang begitu banyak di bawah naungan daripada pemadam komunitas kebakaran. Sekarang sudah berjumlah 55," ujarnya.

Ateng juga sangat salut atas kerelaan dan kinerja para petugas pemadam kebakaran yang tak pernah kenal lelah, dan mengemban resiko tinggi bahkan sampai harus berkorban nyawa untuk memadamkan api, akan tetapi tidak digaji.

"Walaupun gaji tidak ada tidak ada imbalan apapun tapi inilah bukti nyata daripada tingkat sosial solidaritas sosial jiwa, dan tingkat sosial orang Pontianak sangat tinggi," tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved