Kubu BPN Protes Mahfud MD Soal 'Garis Keras', Usai Fadli Zon, Dahnil Anzar Sebut Bikin Keruh
Garis keras itu sama dengan fanatik dan sama dengan kesetiaan yang tinggi. Itu bukan hal yang dilarang, itu term politik
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Kubu BPN Protes Mahfud Soal MD 'Garis Keras', Usai Fadli Zon, Dahnil Anzar Sebut Bikin Keruh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ramai-ramai memprotes pernyataan dari Mahfud MD soal 'garis keras'.
Setelah Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang merupakan pendukung Prabowo, kini giliran Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak ikut bicara.
Hal itu disampaikan lewat cuitan di twitternya, Minggu (28/4/2019).
Saya menghormati Pak @mohmahfudmd
Tapi kaget dengan tuduhannya,
Karena ambisinya sampai tega menggunakan narasi
Daerah-daerah 02 menang seperti Aceh, Sumbar, Jawa Barat dsb, sebagai daerah Islam garis keras.
Narasi Pak Mahfud ini yang justru memecah belah dan penuh kebencian.
Baca: Jokowi Kirim Utusan Kepada Prabowo, Dahnil Sebut Sampai Malam Ini Masih Ditolak
Baca: VIDEO ILC: Budiman Sudjatmiko Vs Dahnil Anzar Simanjuntak, Debat Seru Saling Bantah Narasi Ketakutan
Baca: Dahnil Anzar dan Fadli Zon Penyebar Hoaks Ratna Sarumpaet, Pengakuan Saksi di Persidangan
Baca: Mata Najwa Trans7 : TKN Jokowi-Maruf Amin Tantang BPN Prabowo-Sandiaga Buka-Bukaan Data Klaim Menang
Orang yang bersikap seolah netral seperti pak @mohmahfudmd,
Dengan narasi tuduhan yang mendukung Prabowo adalah daerah Islam garis keras,
Bukan justru menjadi suluh tapi menyulut keruh.
Bukan sikap seorang Pancasilais.
Apakah sikap Pancasilais itu adalah sikap menuduh dan melabel kelompok lain