Kubu BPN Protes Mahfud MD Soal 'Garis Keras', Usai Fadli Zon, Dahnil Anzar Sebut Bikin Keruh
Garis keras itu sama dengan fanatik dan sama dengan kesetiaan yang tinggi. Itu bukan hal yang dilarang, itu term politik
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Yang tidak satu garis politik sebagai Islam Garis keras seperti yang dilakukan oleh Pak @mohmahfudmd
Ketika menyebut daerah dimana Prabowo menang adalah daerah Islam Garis keras?
Baca: Mahfud MD Jelaskan Pernyataannya Soal Kemenangan Prabowo di Provinsi Garis Keras Dalam hal Agama
Baca: Fadli Zon Sebut Omongan Mahfud MD Sangat Ngawur, Tak Bermutu dan Keluar Jalur
Baca: Prabowo Klaim Menang 62 Persen, Fadli Zon Justru Sebut Pemilu 2019 Terburuk Sepanjang Sejarah RI
Bagaimana mungkin Pak @mohmahfudmd
Yang menyatakan dirinya menggerakkan suluh kebangsaan
Justru mengeluarkan pernyataan keruh kebangsaan
Dengan menuduh daerah seperti Aceh, Sumbar, Jawa Barat dst
Yang dukung Prabowo adalah daerah Islam Garis keras.
Sementara itu, Prof Mahfud MD menjelaskan pernyataan soal 'garis keras'.
Mahfud menjabarkan garis keras kepada Said Didu yang juga anggota dari Tim BPN Prabowo-Sandi.
Garis keras itu sama dengan fanatik dan sama dengan kesetiaan yang tinggi.
Itu bukan hal yang dilarang, itu term politik.
Sama halnya dengan garis moderat, itu bukan hal yang haram.
Dua-duanya boleh dan kita bisa memilih yang mana pun.
Sama dengan bilang Jokowi menang di daerah PDIP, Prabowo di daerah hijau.
Baca: Konser Sosmed LIDA 2019! Faul, Fikoh, Jirayut hingga Momen Nassar Lamar Zaskia Gotik Jadi Terfavorit
Baca: Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas, Kapolres Pastikan Pemilu di Kapuas Hulu Aman
Baca: Jembatan Landak II Rampung Dibangun, Edi Kamtono: Tinggal Tanggung Jawab Pemkot Pontianak Lagi