Dewan Ketapang Minta Pemda Segera Tindaklanjuti Persoalan Banjir di Dalam Kota

Dewan Minta Pemda Segera Tindaklanjuti Persoalan Banjir di Dalam Kota

KETAPANG - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Antoni Salim menyebutkan terkait banjir pada hari ini Minggu, (28/04/2019) yang terjadi di Kota Ketapang merupakan sebuah peringatan buat Pemerintah Daerah.

Sebab dirinya mengakui jika sistem drainase dalam Kota Ketapang masih ada yang belum beres. Dan perlu dilanjutkan lagi program pembangunan jaringan drainase khususnya yang berada di dalam kota.

"Sehingga jika terjadi hujan yg sangat lebat air tidak tertampung di sejumlah wilayah Kota Ketapang, kita sangat prihatin dengan kondisi seperti ini dan ini bukan kali pertama terjadi. Kita berharap Pemda melalui dinas instansi terkait menindaklanjuti persoalan klasik banjir di pemukiman kota ketapang," ucap Antoni, Minggu (28/04/2019).

Baca: Danau Penyengat, Ekowisata Yang akan Dikembangkan di Desa Ulak Medang Ketapang

Baca: Hampir Seluruh Ruas Jalan di Ketapang Terendam Banjir

Antoni melanjutkan, dengan banjir yang terjadi pada hari ini, telah menimbulkan multi dampak dan sangat merugikan masyarakat. Karena Antoni menilai akibat banjir tersebut, merupakan dampak awal wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi setiap tahun di Ketapang.

Antoni yang juga aktif di pemadam kebakaran, pada siang tadi, juga melihat dua pemadam kebakaran swasta yg ada di Ketapang yaitu BPAS dan BPK dari Yayasan Darma Bhakti langsung bergerak mengatasi masalah banjir ini walaupun dikatakan Antoni, kedua Pemadam tersebut  tidak mendapat perhatian dari Pemda Ketapang.

Baca: Seorang TKA Meninggal Dunia Setelah Jatuh dari Atap Mes di Ketapang, Kapolres Beberkan Kronologinya

Baca: 15 Petugas KPPS Jatuh Sakit, KPU Ketapang Ambil Langkah Surati Diskes

Selain itu, dengan memompa air dan meyemprot saluran drainase yg tersumbat, Antoni berharap Pemerintah Daerah dapat serius menangani banjir yg terjadi hanya akibat hujan.

"Lihat jalan Suprapto dengan saluran drainase yang sudah baik begitu hujan turun dan selesai hujan tidak ada genangan lagi," pungkasnya. (Nur Imam Satri)