Bupati Atbah Janjikan Apresiasi Peraih Nilai Ujian Tertinggi di Sambas

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili janji memberikan apresiasi bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) Sederajat yang meraih nilai tertinggi

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat memantau jalannya USBN di SDN 2 Dalam Kaum, Selasa (23/4/2019). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili janji memberikan apresiasi bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) Sederajat yang meraih nilai tertinggi dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Meskipun tidak menyebutkan bentuk apresiasi secara spesifik, ia tetap menyiapkannya.

"Jika ada anak-anak yang meraih nilai terbaik, kami akan berikan apresiasi. Mudah-mudahan, mereka bisa berlomba-lomba meraih prestasi setinggi-tingginya, dan meraih nilai setinggi-tingginya," ujar Atbah saat meninjau pelaksanaan USBN, di SDN 02 Dalam Kaum, Selasa (23/4/2019).

Baca: Bawaslu: Tidak Ada PSU di Kabupaten Sambas

Bupati berharap agar pelaksanaan USBN bisa berjalan lancar. Diharapkannya juga anak-anak yang mengikutinya bisa menjawab soal demi soal dengan mudah.

"Tadi saya meninjau anak-anak kita ujian di SD 2 Dalam Kaum, saya melihat suasananya tenang, teduh, mereka begitu serius namun santai," ungkapnya.

Selain itu, Atbah juga berharap agar semua siswa yang sudah mengikuti USBN tak putus sekolah. Ia berharap, para siswa bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.

"Saya berharap mudah-mudahan ujian kali ini memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Mudah-mudahan lulus, dan kita doakan mereka bisa melanjutkan ke tahapan yang selanjutnya," harapnya.

Baca: Poltesa Sambas Gelar FGD Bersama Kemenristek Dikti

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sambas, H Sabhan mengungkapkan, sebanyak 11.980 siswa dari 108 SD ikut USBN Tahun Pelajaran 2018/2019. Jumlah itu terdiri dari 10.987 siswa SD, dan MI ada 993 orang.

Pihaknya juga telah melakukan persiapan sejak lama untuk mensukseskan USBN tingkat SD. Di antaranya, mencetak soal yang sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu.

"Kalau persiapan ujian sudah kita persiapan jauh-jauh hari. Untuk SD, sebulan yang lalu itu sudah kita mulai cetak (soal-red), dan selesai Pemilu sudah kita mulai persiapkan untuk distribusi dan langsung kita droop," ungkapnya.

Baca: BPP Prabowo-Sandi di Kalbar Tuding KPU Sengaja Soal Salah Entry C1, Begini Pembelaan KPU RI

Sabhan juga memastikan tidak ada kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan UASBN hingga hari kedua.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved