15.471 Siswa SD dan SMP di Sanggau Siap Ikuti UN, Tak Semuanya Bisa Berbasis Komputer

Lanjutnya, memang ada sekolah setingkat SMP/MTs yang belum memiliki komputer sehingga kita terpaksa menggelar ujian nasional berbasis kertas dan pensi

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono, saat dijumpai beberapa waktu lalu 

15.471 Siswa SD dan SMP di Sanggau Siap Ikuti UN, Tak Semuanya Bisa Berbasis Komputer

SANGGAU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono menyampaikan, Sebanyak 15.471 siswa SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Sanggau siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang akan dimulai Senin (22/4/2019) nanti.

“15.471 siswa tersebut diantaranya 8.328 siswa SD / MI dan 3.736 siswa SMP/MTs UN berbasis komputer alias UNBK, dan 3.407 siswa SMP/MTs Ujian Nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP), ” katanya, Minggu (21/4/2019).

Dikatakanya, Untuk SD/MI UN dimulai pada Senin tanggal 22-24 April 2019, sementara untuk SMP/MTs dimulai tanggal 22-25 April 2019.

“Untuk sekolah penyelenggara UN SD/MI ada sebanyak 484 sekolah yang tersebar di 15 Kecamatan, untuk UNBK ada 53 SMP/MTs dan 75 SMP/MTs berbasis UNKP, ”tuturnya.

Baca: FOTO: Keindahan Jembatan yang terletak di Jalan Raya Entikong, Kabupaten Sanggau

Baca: Umat Katolik Ikuti Misa Perayaan Paskah di Gereja Katedral Sanggau

Lanjutnya, memang ada sekolah setingkat SMP/MTs yang belum memiliki komputer sehingga kita terpaksa menggelar ujian nasional berbasis kertas dan pensil.

Kendati begitu, Sudarsono mengaku optimis pelaksaan UN akan berjalan lancar. Lantaran Dikbud Sanggau sudah melakukan berbagai upaya agar proses UN berjalan lancar.

“Sebelumnya kami sudah melakukan try out. Ini tujuannya untuk mempersiap siswa kita menghadapi UN. Jadi kisi-kisinya sudah ada untuk mempermudah mereka. Simulasinya juga sudah kita lakukan, ”tegasnya.

Untuk mata pelajaran SD/MTs yang akan di UN kan, lanjut Sudarsono, diantaranya, Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia, sementara SMP/MTs ada empat yakni Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan IPS.

Baca: Dari 226 SMP Kubu Raya hanya 52 Sekolah yang Melaksanakan UNBK

Baca: 2019 Ini, 37 SMP/MTS di Sintang Akan Laksanakan UNBK, Termasuk Sekolah yang Ada di Kecamatan

“Dikbud juga sudah menyurati PLN supaya tidak ada pemadaman listrik karena UN dilaksanakan online.
Sudah kita surati PLN, tapi itu tergantung juga server di pusat, kalau server pusat mengalami gangguan kita juga susah, Telkomsel juga sudah kita surati karena inikan online, ”tegasnya.

Untuk itulah, ia mengimbau kepada orang tua agar memperhatikan jam belajar anak-anaknya yang akan mengikuti UN. Sementara ini para orang tua harus memantau jam belajar anaknya.

“Kurangi lagilah anak-anak kita main game. Fokus pada pelajaran yang akan diujikan, kurangi aktifitas di luar rumah, ”pungkasnya. (hen)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved