Jaringan Pemantau dan Riset Indonesia Kalbar Banyak Temukan Pelanggaran

Kholili Muhammad menemukan dan mendapatkan laporan sejumlah pelanggaran pemilu di Kota Pontianak dan Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kholili Muhammad, Korwil Japri Kalbar saat menunjukan aplikasi pemantauan pemilu. 

Jaringan Pemantau dan Riset Indonesia Kalbar Banyak Temukan Pelanggaran

PONTIANAK - Korwil Jaringan Pemantau dan Riset Indonesia (Japri), Kholili Muhammad menemukan dan mendapatkan laporan sejumlah pelanggaran pemilu di Kota Pontianak dan Kubu Raya.

"Semakin dekat pencoblosan masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh caleg dan tim paslon presiden," katanya, Rabu (10/04/2019).

Hasil penelusuran tim Japri korwil Kalbar, kata dia, menemukan beberapa pelanggaran yang di temukan seperti di Jalan Budi Utomo Kecamatan Siantan Hulu Pontianak Utara, ada salah satu baleho paslon capres yang di robohkan, baleho melekat di tempel di tiang listrik.

Baca: Gelar Forum Group Discussion Jelang Pemilu, Ini Penjelasan Kapolres Kapuas Hulu

Baca: Kapolsek Entikong Tinjau Jalan Paralel Perbatasan yang Ambruk

Baca: Ellen Angelly Cristanti Raih IPK Sempurna dan Menjadi Lulusan Terbaik Untan Periode III

Begitu juga, lanjutnya, dengan kasus yang terjadi di Jalan PT BPK (Bumi Pratama Khatulistiwa) Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Banyak ditemukan baleho yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan banyak baleho yang nempel di Pohon Kelapa pinggir jalan.

"Di harapkan kepada Bawaslu untuk lebih aktif menegur dan turba, diimbau juga kepada masyarakat untuk lebih aktif mengawasi dan menegur jika ada caleg atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Lebih lanjut, ia juga mendorong jika masyarakat menemukan pelanggaran langsung melapor termasuk ke Japri Kalbar.

"Kami Japri Kalbar siap menampung laporan masyarakat, baik langsung maupun melalui aplikasi Japri," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved