Breaking News

Gelar Forum Group Discussion Jelang Pemilu, Ini Penjelasan Kapolres Kapuas Hulu

AKBP R Siswo Handoyo bersama forkopimda menghadiri kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bersama tokoh agama

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/Sahirul Hakim
Kegiatan FDG yang di gelar Polres Kapuas Hulu, di Hotel Merpati Putussibau, Kamis (11/4/2019). 

Gelar Forum Group Discussion Jelang Pemilu, Ini Penjelasan Kapolres Kapuas Hulu

KAPUAS HULU - Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo bersama forkopimda menghadiri kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat/suku dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai sejuk, jelang pileg dan pilpres 2019.

Acara tersebut berlangsung di Hotel Merpati Putussibau, Kamis (11/4/2019) pukul 08.00 WIB. Hadir langsung Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir SH, dan seluruh Forkompimda Kapuas Hulu.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo menyatakan, kegiatan tersebut merupakan giat satgas Nusantara sub satgas kemitraan yang diemban oleh fungsi Binmas yang merupakan cooling system jelang pemilu 2019 dengan mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama dari seluruh kecamatan yang ada di Kapuas Hulu.

"Pastinya kami Kepolisian dan TNI siap memberikan pengamanan pemilu legislatif dan Presiden tahun 2019, pada tanggal 17 April di Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya dihadapan peserta kegiatan tersebut.

Baca: Ellen Angelly Cristanti Raih IPK Sempurna dan Menjadi Lulusan Terbaik Untan Periode III

Baca: Polisi Tetapkan 3 Siswi SMA Tersangka Kasus Audrey Siswi SMP Pontianak, Fakta Baru Terungkap!

Baca: Pejabat, Artis, Youtuber dan Selebram Menjenguk Audrey dan Memposting di Medsos, Ini Komentar KPPAD

Handoyo juga mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu Sara, yang bisa memecah belah Kerukunan Umat Beragama. "Jadi diharapkan kita semua betul-betul menjaga proses pemilu yang aman, damai, sejuk dan sukses," ucapnya.

Kapolres menambahkan, supaya masyarakat tidak menyebarkan berita hoax atau informasi bohong. Karena berita hoax sangat mudah tersebar di zaman teknologi informasi seperti ini. "Jadi apabila ada informasi yang tak jelas, tanya dulu ke pihak berwajib seperti polisi, TNI dan lainnya," ujarnya.

Sedangkan Kapolres Kapuas hulu menyampaikan bahwa telah disiagakan lebih dari 900 personil TNI-POlRI untuk pengamanan pemilu.

Dalam kesempatan itu Kapolres Kapuas hulu menyampaikan perkiraan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pencoblosan yakni sekitar 5 jam. "Jika dimulai jam 07.00 WIB diperkirakan akan selesai jam 12.00 WIB," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved