Lantik 97 Pejabat, Edi Kamtono Minta Kuasai Persoalan Lapangan

Edi menyebutkan dari jumlah tersebut sebanyak 35 orang pejabat eselon III dan 62 orang pejabat eselon IV.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan ucapan selamat pada Pejabat Eselon IV yang baru saja dilantiknya, Jemi Ibrahim sebagai Kasubag Humas. Selasa (2/4/2019) 

Lantik 97 Pejabat, Edi Kamtono Minta Kuasai Persoalan Lapangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menaruh harapan besar pada jajaran pejabat eselon IV dan III yang baru saja ia lantik, agar mampu memberikan pelayanan serta inovasi.

Sebanyak 97 pejabat struktural di lingkungan Pemkot Pontianak dilantik Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Selasa (2/4/2019)

Edi menyebutkan dari jumlah tersebut sebanyak 35 orang pejabat eselon III dan 62 orang pejabat eselon IV.

Pelantikan ini diharapkannya dapat memberikan penyegaran pada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), serta adanya peningkatakan jenjang karir berdasarkan kinerja dan integritas yang dimiliki oleh ASN tersebut.

Baca: Sandiaga Uno Amini Statement Amien Rais Terkait People Power

Baca: Luas Desa Tanjung Bunga 31 KM Persegi

"Saya berharap pelantikan ini, memberikan motivasi dan semangat baru bagi para pejabat eselon III dan IV. Mereka harus mampu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, yaang melayani dan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ucap Edi Kamtono saat diwawancarai awak media seusai pelantikan.

Edi menjelaskan pelantikan ini bukanlah hal yang luar biasa, melainkan hal yang biasa terjadi didalam organisasi pemerintahan.

Setelah sekian lama tidak ada pelantikan untuk pejabat eselon IV dan III maka dirinya akan melantik khususnya pengisian untuk posisi yang kosong.

"Kan ada yang pensiun, sehingga harus diisi.
Setiap satu jabatan eselon tiga yang kosong maka akan berdampak pada yang lainnya," jelas Edi.

Dalam menempatkan ASN, Edi memastikan mencari yang berkompeten, kinerja baik dan mempunyai komitmen serta fakta integritas.

"Jadi pelantikan eselon tiga dan empat ini dalah hal yang biasa, yang jelas kita tidak like dan dislike dalam menempatan ASN,"tegasnya.

Setiap ASN dimintanya cerdas dalam menterjemahkan setiap program maupun perintah yang ada. Terlebih ASN disebutnya harus menguasai persoalan yang ada dilingkungan, oleh sebab itu ia meminta para pegawai tak hanya pejabat rutin turun ke lapangan.

"Kalau pejabat tidak pernah kelapangan, maka akan sulit bagi mereka untuk mengidentifikasi permasalahan di lapangan. Lakukan peninjauan, yang diperlukan harus tanggap, harus peka dan peduli apapun yang terjadi di lapangan,” tegasnya.

Baca: Dikabarkan Kena OTT, Bupati Kapuas: Ada Nuansa Politis

Setiap ASN dipesankannya agar tak hanya sekadar menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diemban, tetapi juga harus melihat semua permasalahan dan persoalan yang terjadi diluar sana karena apapun persoalan yang terjadi adalah tanggung jawab bersama.

“Misalnya, Dinas Pertanian, melihat lubang besar di jalan, dia harus koordinasikan atau laporkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), begitu pula sebaliknya,” ungkapnya.

Hal tersebut dinilainya sebagai bentuk kebersamaan yang harus dibangun. Sebab, warga masyarakat tidak ambil peduli, apakah itu menjadi kewenangan Dinas PU atau dinas terkait lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved