Pilpres 2019

Sandiaga Uno Amini Statement Amien Rais Terkait People Power

ungkapkan Amien Rais merupakan upaya untuk mengingatkan agar tidak ada kecurangan.

TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Yumasani
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye di Gedung Olah Raga (GOR) Pangsuma Jalan Ahmad Yani Pontianak, Selasa (2/4/2019) sekira pukul 10.00 WIB. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI -- 

Sandiaga Uno Amini Statement Amien Rais Terkait People Power

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno mendukung statment dari Ketua Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais, yang mengatakan akan mengerahkan people power jika ada kecurangan dalam Pilpres 2019.

"Ini adalah pemilunya rakyat, jadi saya ingin mengingatkan dan saya menyayangkan beberapa statment yang disampaikan oleh pimpinan-pimpinan, mengarahkan dukungannya ke sana ke sini, karena rakyat sudah cerdas tidak ingin diarah-arahkan, dan kita harus seperti yang Pak Amien sampaikan, hadirkan pemilu yang jurdil, dan kalau ada kecurangan atau potensi, mencederai demokrasi, dan yang dicederai adalah rakyat karena ini pemilu rakyat," kata Sandiaga Uno, Selasa (2/4/2019).

Baca: Dikabarkan Kena OTT, Bupati Kapuas: Ada Nuansa Politis

Baca: Luas Desa Tanjung Bunga 31 KM Persegi

"Sebagian besar rakyat menginginkan perubahan ekonomi dan mari kita sama-sama pastikan pemilu ini berlangsung damai, sesuai dengan kehendak rakyat dan kita pastikan memang tidak ada pengarahan dukungan, tidak ada aparat atau penyelenggaraan pemilu yang berpihak pada salah satu paslon, itu tugas kita bersama untuk saling mengingatkan," timpal Sandi.

Lebih lanjut, menurut Mantan Wagub DKI Jakarta ini, ungkapkan Amien Rais merupakan upaya untuk mengingatkan agar tidak ada kecurangan.

"Ini menurut saya pengingat, dan buat kita jangan mencederai kehenda rakyat, kalau kehendak rakyat mengingkan perubahan, mari kita sambut kehendak rakyat, 17 April kita kawal semua prosesnya, jangan ada nuansa pengarahan atau kecurangan yang biasa kita dengar dan ini yang menjadi kekhawatiran seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved