Jadwal Sholat Kecamatan Sekadau Hulu 1 April 2019
Ustadz Abdul Somad, menyampaikan, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan, di antara amal yang dicintai Allah adalah Salat di awal waktu.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
Jadwal Sholat Kecamatan Sekadau Hulu 1 April 2019
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Sholat di awal waktu sangat dianjurkan, sesuai pesan Rasulullah SAW.
Ustadz Abdul Somad, menyampaikan, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan, di antara amal yang dicintai Allah adalah Salat di awal waktu.
"Orang yang punya waktu lalu menunda Salat termasuk orang yang celaka. Kau tunda solatmu hanya karena jabatan, belum kau mati pengganti sudah siap," kata Ustadz Abdul Somad.
Kau tunda Solatmu hanya karena pekerjaan, sedangkan rezeki datang dari Allah.
Baca: Yoo In Na, Jennie BLACKPINK & Yoona SNSD Teratas Model Iklan Wanita Korea Terpopuler Sepanjang Maret
Baca: Yuk! Kunjungi Destinasi Wisata Baru Kota Pontianak
Baca: AIMI Kalbar Ulang Tahun ke 6, Kepala DP2KBP3A Berikan Ucapan Selamat
Baca: Polsek Pontianak Timur Tangkap Lima Pengedar Upal, Tiga Diantaranya di Bawah umur
"Salat itu (bukan sekadar) kewajiban tapi hubungan, koneksi dengan Allah SWT," kata UAS.
Berikut Jadwal Waktu Sholat, Rabu 27 Maret 2019 Berdasarkan Metode Ditjen Binmas Kemenag RI untuk Wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau
Imsak 04:12
Fajr 04:22
Dhuhr 11:44
Asr 14:52
Maghrib 17:47
Isha 18:54
Wirid Setelah Sholat
Wirid setelah Sholat merupakan perbuatan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah Nabi Muhammad SAW juga mencontohkan wirid setelah Sholat, sebagaimana disampaikan ijma' ulama.
Dilansir dari NU.or.id, Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan wirid (dzikir) usai shalat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam.
Berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) sebagaimana dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah.
Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidâyatul Hidâyah dan lainnya.
1. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:
٣x أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ