Kebakaran Lahan Dekati Pemukiman, BPBD Ungkap Sulitnya Sumber Air
Hal ini terjadi di Komplek Metro Residen, yang mana api hanya berjarak beberapa puluh meter ke rumah warga, Senin (25/3/2019).
Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
Kebakaran Lahan Dekati Pemukiman, BPBD Ungkap Sulitnya Sumber Air
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- kebakaraan lahan di Kota Pontianak sudah hampir mencapai pemukiman penduduk.
Hal ini terjadi di Komplek Metro Residen, yang mana api hanya berjarak beberapa puluh meter ke rumah warga. Senin (25/3/2019).
Sekitaran Komplek perumahan warga yang masih berupa semak belukar membuat api terlibat cepat menyebar, di tambah lagi dengan hembusan angin yang cukup kuat dan sinar matahari yang sangat terik hari ini disinyalir membuat lokasi menjadi mudah terbakar.
Sertu Trikarsono Babinkamtibmas Keluarhan BBD (Bangka Belitung Darat) mengatakan bahwa jarak api dengan pemukiman warga sangat lah dekat.
Baca: Kebakaran Lahan Dekati Pemukiman, Warga Terus Siaga
Baca: Wagub Kalbar Ingatkan Kapuas Hulu Terhadap Karhutla
Baca: Kalbar 24 Jam - Remaja 19 Tahun Dibacok, 16,5 M untuk Gedung SPN, hingga Cerita Korban Putus Tangan
"Jaraknya ini sangat dekat, hanya sekitar 30 - 50 meter. Dan ini untuk api sendiri semalam masih terlihat di komplek Bhayangkara, tapi tadi setelah 3 api mulai merapat di BBD ini,"ungkapnya
Ia mengungkapkan, kendati api sudah mendekati Pemukiman warga, warga sekitar masih enggan untuk mengungsi.
"Untuk warga masih belum mau di evakuasi, namun sudah kita berikan informasi untuk waspada, siaga, ya berjaga - jagalah, mewaspadai api semakin merambat,"ujarnya.
Kemudian, Petugas BPBD, Agus Suparman yang bertugas di lapangan mengungkapkan bahwa minimnya sumber air menjadi kendala utama pihaknya memadamkan api di lokasi ini.
Untuk jumlah personel dan peralatan, ia menilai saat ini BPBD sudah lebih dari cukup, terlebih ada bantuan dari pihak TNI, Polri serta pemadam kebakaran swasta.
Hanya saja, sumber air di lokasi menjadi faktor utama kesulitan pihaknya memadamkan api, terlebih dalam memadamkan kebakaran di lahan gambut membutuhkan air yang sangat banyak.
"Peralatan si kita cukup, udah banyak, dan untuk orang juga udah, apalagi ada bantuan dari TNI, Polisi, relawan, petugas swasta, cuman sumber air aja dilapangan yang memang sudah, tadi aja kita coba sedot dari sumur warga, ndak sampai 5 menit habis air tu,"ungkapnya.
Sumber air untuk memadamkan, pihaknya dapat dari Parit di jalan Raya Sungai Raya Dalam, yang berjarak cukup jauh dari lokasi kebakaran, sekira 1 kilometer.
Sehingga di butuhkan selang yang banyak dan saling bersambung dari sumber air hingga ke sumber api.