Tangan Istri Putus

Korban Putus Tangan Kanan Ceritakan Detik-Detik Tebasan Parang Suaminya

Ibu tiga anak yang akrab disapa Susi itu menceritakan detik-detik kejadian mengerikan yang dialaminya kepada awak media.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory
Mini Susilawati (27) sedang dirawat di ruang Boromeus bed 3, RS Antonius Pontianak, Minggu (24/3/2019). 

Korban Putus Tangan Kanan Ceritakan Detik-Detik Tebasan Parang Suaminya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang ibu tiga anak bernama Mini Susilawati (27) yang menjadi korban putus pergelangan lengan kanan sebab ditebas dengan parang seleng oleh suaminya saat ini sedang merintih kesakitan di bed nomor 3, ruang Boromeus, RS Antonius, Pontianak.

Ibu tiga anak yang akrab disapa Susi itu menceritakan detik-detik kejadian mengerikan yang dialaminya kepada awak media.

Susi mengaku bahwa saat itu sekira pukul 16.00 sore ia dan suaminya sedang cekcok dirumahnya karena masalah cemburu.

Ia tak habis pikir kenapa suaminya sampai tega menebas tangannya dengan parang seleng sepanjang satu meter itu dengan brutal.

"Dia bilang saya selingkuh, saya ngomong ke dia, saya tidak ada selingkuh, siapa yang ngomong seperti itu, bawa orangnya kesini," tutur Susi.

Baca: Rayakan Ultah ke 15, Nakamura Holistic Therapy Mengadakan Donor Darah dan Therapy Gratis

Baca: Majelis Talim El-Betinqy Galang Dana Untuk Korban Kebakaran Kampung Beting

Baca: Jadi Ancaman Bencana, Polda Kalbar Tangani Karhutla Dengan Serius

Baca: Jadwal SIM Keliling Minggu Terakhir Bulan Maret 2019

Suaminya kemudian makan hati akhirnya terjadilah cekcok, saat terjadi cekcok itu Susi mengatakan ketiga anaknya ada dirumah.

"Waktu itu anak saya ada dirumah, anak saya ada tiga, paling tua anak saya umur 8 tahun, kedua umur dua tahun hampir tiga, paling kecil umur tiga bulan," tutur Susi.

Susi menduga suaminya memang berencana ingin menghabisi nyawanya, karena sebelum melayangkan tebasan suaminya sempat menipu dia.

"Saat itu suami saya diluar rumah, saya ditipunya, dia bilang coba kamu keluar dulu ada orang mencari kamu, saya lihat terus ngomong, mana ada siapa-siapa," tutur Susi.

Beberapa saat kata Susi, tiba-tiba suaminya datang membawa sajam, parang seleng sepanjang lebih kurang satu meter.

"Saya ketakutan, mencoba lari belum jauh leher saya mau ditebasnya, saya tangis pakai tangan kanan, akhirnya tangan kanan saya putus," ujarnya.

Tak puas dengan sekali tebasan, Susi menceritakan suaminya kembali mengayunkan parang dan mengenai tangan kirinya dan menyebabkan luka menganga namun nasib berpihak kepada Susi tangan kirinya tak ikut putus.

Susi kemudian berlari kedepan rumah dikejar oleh suaminya, didepan rumah Susi terparkir sebuah truk dan ia memutar dari depan truk itu kearah belakang.

Namun suaminya yang sudah kerasukan iblis itu dapat mengayunkan parang seleng dan menebas leher Susi, beruntung lehernya tak putus karena tebasan itu meleset dan mengenai rahang kanan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved