Pontianak Utara Minim Fasilitas Olahraga
generasi Pontianak Utara dan Pontianak secara umum butuh perhatian, tentunya perhatian itu pemerintah menyiapkan lahan dan fasilitasnya.
Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUIN - Masyarakat Pontianak Utara mendesak pemerintah setempat untuk memperhatikan masyarakat dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga. Menurut tokoh masyarakat Pontianak Utara, M Fauzi, saat ini di Pontianak Utara terkait fasilitas olahraga bukan lagi minim tapi tidak ada sama sekali.
"Terkait fasilitas olahraga di Utara, bukan minim lagi tapi tidak ada. Padahal kalau kita datang di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga sejak dulu ada maket terkait perencannaan pengembangan sarana olahraga,"ucap M Fauzi, Kamis (14/3/2019).
Ia menjabarkan sempat direncanakan dibangun fasilitas olahraga terpadu sekitar tahun 2007 lalu dan ditempatkan di Selat Panjang.
Tapi janji tersebut sampai saat ini tidak terealisasi, maka ia berharap dengan pemerintah yang baru ini untuk memperhatikan sarana dan prasarana olahraga di Pontianak Utara.
Baca: Sarana Olahraga Pemkot Pontianak Terbengkalai, Herman: Serahkan ke KONI Saja
Baca: Pengelolaan Aset Pemkot Pontianak Belum Maksimal, Satu di Antaranya Sirkuit Batulayang
Menurutnya prestasi generasi Pontianak Utara dan Pontianak secara umum butuh perhatian, tentunya perhatian itu pemerintah menyiapkan lahan dan fasilitasnya.
"Kita berharap Pemkot paling tidak dianggaran pada 2020 nanti, dapat membuat fasilitas olahraga. Saat inikan sirkuit ada dan tidak berfungsi, kemudian lahan sepak bola di Selat Panjang juga tidak ada manfaatnya,"tegas Fauzi.
Ia meminta kalau memang tidak ada persoalan hukum lagi, maka masyarakat berharap direalisasikan pembangunan lapangan sepakbola dan pusat olahraga terpadu,
"Saat ini boleh dikatakan tidak adalagi lapangan bola di utara, hanya saja ada lapangan futsal saja. Sementara volly dan lainnya tidak ada. Menurut saya, kebutuhan sarana olahraga ini sama juga dengan fasilitas lainnya seperti jalan, kesehatan dan pendidikan,"sebut Fauzi.
Sejauh ini, ia menjelaskan lapangan bola di Selat Panjang yang sempat dibangun Pemkot dipastikan tidak ada manfaatnya dan tidak pernah difungsikan semenjak adanya permasalahan hukum dulu.
"Saya harap pemerintah ada keterbukaan sama masyarakat, kalau memang ada masalah hukum sampaikan pada masyarakat, saat ini lapangan digembok dan tidak bisa dimanfaatkan padahal itu dana masyarakat juga yang membelinya,"pungkasnya.