Kabar Penangkapannya Bikin Gempar, Ini Profil Andi Arief yang Punya Karir Mentereng di Era SBY-JK

Kabar Penangkapannya Bikin Gempar, Ini Profil Andi Arief yang Punya Karir Mentereng di Era SBY-JK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Publik dikejutkan informasi penangkapan Andi Arief oleh Tim Khusus Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. 

Andi Arief yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu dibekuk oleh aparat kepolisian di satu diantara hotel ternama di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) kemarin. Politikus Demokrat itu diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. 

Kapolri melalui Kepala Bareskrim Polri Komjen Idham Azis memastikan kebenaran informasi penangkapan itu dan mencari barang bukti alat isap sabu-sabu alias bong yang diduga dibuang oleh Andi di kloset kamar hotel.

Berbagai kanal berita nasional maupun regional memberitakan kabar penangkapan pihak kepolisian terhadap kader Demokrat itu. Tentunya, beritu itu menggemparkan jagat digital.

Seperti diketahui, Andi Arief punya karir terbilang mentereng di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK). 

Baca: Tema ILC TVOne Selasa (5/3/2019): Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?

Baca: LIVE STREAMING TVOne Ustadz Abdul Somad di Fakta TVOne, Polemik Puisi Neno Warisman di Munajat 212

Berbagai posisi strategis pernah diembannya usai SBY-JK menangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar pertama kali pada tahun 2004 silam.

Dikutip dari berbagai sumber Senin (4/3/2019), pria kelahiran Bandar Lampung pada 20 November 1970 itu pernah diberikan posisi strategis sebagai Komisaris PT POS Indonesia.

Karirnya makin melejit ketika dipercaya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana saat SBY-JK terpilih kembali sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014. 

Saat kuliah, Andi Arief pernah mengemban jabatan sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajahmada (FISIP UGM) Yogyakarta tahun 1993-1994. 

Baca: NIP Seorang CPNS Dibatalkan, Begini Penjelasan BKPSDM Mempawah

Baca: Denny Cagur Sempatkan Diri Berburu Makanan Khas Pontianak

Andi Arief merupakan aktivis Indonesia yang pernah menentang masa pemerintahan Orde Baru ketika zaman Presiden RI kedua, H Soeharto.  

Sebagai aktivis pro-demokrasi, Andi Arief aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD). 

Bersama sejumlah aktivis mahasiswa, ia juga bentuk Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima). Andi termasuk satu diantara belasan aktivis mahasiswa yang diculik pada zaman Orde Baru.

Ia bersama aktivitas mahasiswa lainnya dianggap berbahaya bagi pemerintahan Orde Baru, sebelum akhirnya dilepaskan. 

Di karir politik, Andi Arief menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015 hingga kini.