Yuliardi Qamal: Bagasi Berbayar Membuat Pelancong Tidak Mau Belanja

Saya ada pengalaman membawa rombongan wisatawan, mereka tidak mau belanja oleh-oleh lagi

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YouTube
Yuliardi Qamal 

Yuliardi Qamal:  Bagasi Berbayar Membuat  Pelancong Tidak Mau Belanja

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat, Yuliardi Qamal mengungkap fakta bahwa para wisatawan yang datang di Kota Pontianak saat pelaksanaan Cap Go Meh enggan berbelanja oleh-oleh maupun sourvenir.

Hal itu, karena adanya kebijakan bagasi berbayar dari maskapai penerbangan. Ia menceritakan pengalamannya membawa rombongan wisatawan, mereka benar-benar mempertimbangkan bawaannya saat kembali dari Pontianak.

Baca: Diduga Curi Sarang Walet, Tiga Orang Ditangkap Polisi

Baca: VIDEO: Pernikahan Uli dan Restu, Ucap Janji Hingga Prosesi Lempar Bunga

"Saya ada pengalaman membawa rombongan wisatawan, mereka tidak mau belanja oleh-oleh lagi, karena mereka akan dicas saat menaiki pesawat akibat bagasi berbayar dari maskapai," ucap Yuliardi Qamal, Jumat (23/2/2019).

Keengganan para pelancong berbelanja oleh-oleh, menurutnya membuat para UMKM di Pontianak pasti dirugikan, akibat dagangannya tidak laku.

Hal itu, perlu disikapi karena sisi pariwisata dan UMKM disebutnya saling sinergi, saat orang datang disebuah daerah maka diharapkan mereka berbelanja dan membeli produk UMKM.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved