Yuliardi Qamal: Bagasi Berbayar Membuat Pelancong Tidak Mau Belanja
Saya ada pengalaman membawa rombongan wisatawan, mereka tidak mau belanja oleh-oleh lagi
Yuliardi Qamal: Bagasi Berbayar Membuat Pelancong Tidak Mau Belanja
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat, Yuliardi Qamal mengungkap fakta bahwa para wisatawan yang datang di Kota Pontianak saat pelaksanaan Cap Go Meh enggan berbelanja oleh-oleh maupun sourvenir.
Hal itu, karena adanya kebijakan bagasi berbayar dari maskapai penerbangan. Ia menceritakan pengalamannya membawa rombongan wisatawan, mereka benar-benar mempertimbangkan bawaannya saat kembali dari Pontianak.
Baca: Diduga Curi Sarang Walet, Tiga Orang Ditangkap Polisi
Baca: VIDEO: Pernikahan Uli dan Restu, Ucap Janji Hingga Prosesi Lempar Bunga
"Saya ada pengalaman membawa rombongan wisatawan, mereka tidak mau belanja oleh-oleh lagi, karena mereka akan dicas saat menaiki pesawat akibat bagasi berbayar dari maskapai," ucap Yuliardi Qamal, Jumat (23/2/2019).
Keengganan para pelancong berbelanja oleh-oleh, menurutnya membuat para UMKM di Pontianak pasti dirugikan, akibat dagangannya tidak laku.
Hal itu, perlu disikapi karena sisi pariwisata dan UMKM disebutnya saling sinergi, saat orang datang disebuah daerah maka diharapkan mereka berbelanja dan membeli produk UMKM.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/yuliardi-qamal_20180526_103756.jpg)