Midji Minta PU Segera Tender Proyek Pembangunan, Jika Tidak Ini Yang Dilakukannya
Ia tidak ingin Dinas PU Kalbar menerapkan pola kebiasaan lama yakni tender baru dilakukan ketika jelang pertengahan tahun.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
Midji Minta PU Segera Tender Proyek Pembangunan, Jika Tidak Ini Yang Dilakukannya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Barat untuk segera tenderkan proyek-proyek pembangunan di Kalimantan Barat.
Ia tidak ingin Dinas PU Kalbar menerapkan pola kebiasaan lama yakni tender baru dilakukan ketika jelang pertengahan tahun.
“Karena kebiasaan PU itu bulan lima baru tender. Saya tidak mau seperti itu. Segera tenderkan,” ungkapnya.
Baca: Terpantau Berawan, Ini Prediksi Suhu di Kota Pontianak
Baca: Naked Bike Terbaru Yamaha di Kelas 150 CC, Ini Kelebihan MT-15
Baca: Isi Segmen Baru, Yamaha Pastikan MT-15 Tak Ganggu Saudara Sulungnya Vixion
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu bahkan akan ambil tindakan tegas jika seandainya Kepala PU Provinsi Kalimantan Barat tidak mengindahkan instruksi darinya selaku kepala daerah di Provinsi Kalbar.
“Kalau sampai sekarang ini (Februari_red) belum juga tender, maka saya pastikan akan non-jobkan kepala dinasnya,” terangnya
Midji menegaskan proyek-proyek pembangunan itu harus segera direalisasikan. Hal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang infrastruktur.
“Duit itu harus beredar di masyarakat. Yang bisa dikerjakan, ya kerjakan sekarang,” pintanya.
Baca: BNNP Kalbar Musnahkan Hampir 4,5 Kg Sabu
Baca: Sikap Tegas PBB Kalbar Dukung 01, Pecat Kader Kampanye Capres Lain Gunakan Atribut
Baca: KPU Singkawang Sosialisasi Pindah Memilih ke Peserta Pemilu
Ia menimpali dirinya bersama Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan menginginkan adanya percepatan-percepatan kegiatan pembangunan di Kalbar.
“Kita harus berpacu untuk percepatan pembangunan,” tegasnya.
Midji mengingatkan penyusunan perencanaan anggaran harus realistis. Di sisi lain, program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar diusulkan secara satu pintu melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Siapapun boleh usulkan saat Musrenbang. Tapi setelah itu, jangan nambah-nambah di luar itu. Tak ada lagi cerita, ini punya si ini. Ini punya si itu,” tukasnya.