Tantangan CUKB Untuk Dorong Generasi Milenial Melalui Program Finansial Literasi
Edi Vinsensius Petebang, S.Sos., mengatakan fintech sudah mulai diterapkan di CUKB Kalimantan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Tantangan CUKB Untuk Dorong Generasi Milenial Melalui Program Finansial Literasi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Puskopdit Credits Union Khatulistiwa Bhakti (CUKB) Kalimantan, Edi Vinsensius Petebang, S.Sos., mengatakan fintech sudah mulai diterapkan di CUKB Kalimantan.
"Setiap pelayanan saat ini sudah kita terapkan melalui aplikasi atau fintech, dengan menjawab tuntutan zaman dan memudahkan masyarakat terutama generasi milenial yang masih belum mengetahui kemana arah pengatur keuangan akan di simpan," paparnya, Minggu (11/2/2019).
Maka dikatakannya CUKB hadir menjadi kontribusi bagi masyarakat yang memerlukan dan meningkatkan taraf hidup dan mengelola keuangan anak-anak muda zaman sekarang.
Baca: Bupati Mempawah Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Mempawah
Baca: Slamet Maarif Ditetapkan Tersangka, Hidayat Nur Wahid Bandingkan dengan Laporan Fadli Zon
Baca: Kasus Narkoba Dominasi Rutan Klas II B Sanggau, Ini Jumlahnya
"Tantangan bagi CU adalah bagaimana kita memberdayakan generasi Milenial yang jumlahnya saat ini cukup pesat, dan memiliki kehidupan yang lebih mapan," sambungnya.
Edi menyampaikan, 26,2 persen investor pasar modal adalah generasi milenial.
"Ini tentu menjadi peluang bagi kita, dimana kita melihat generasi Milenial gagal dalam mengelola keuangannya dan gen milenial tidak punya tujuan finansial yang jelas, padahal umumnya mereka berpenghasilan besar," menurut Edi.
Edi melanjutkan, CU mewajibkan setiap pengurus, pengawas atau pegawai dan anggota untuk mengikuti program finansial literasi. Dimana berguna untuk menata keuangan atau finansial di masa muda atau saat ini.
"Dengan memenuhi kebutuhan dan tuntutan akan teknologi informasi dari Milenial ini, CUKB menyediakan layanan aplikasi e-payment dan e-commerce yang saat ini sudah di set up di 9 cabang CU. Targetnya 2019 ada 20 cabang yang sudah bisa bertransaksi melalui hp ini tanpa memakai kartu ATM tapi melalui smartphone. Ini menjadi tantangan yang harus segera dipenuhi oleh CUBK," pungkasnya.