Polres Landak Uji Coba Car Free Day di Beberapa Titik, Masyarakat Masih Banyak Kurang Paham

Polres Landak Uji Coba Car Free Day di Beberapa Titik, Masyarakat Masih Banyak Kurang Paham

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Polres Landak melalui Sat Lantas, melakukan uji coba Car Free Day (CFD) atau kawasan bebas kendaraan di Depan Kantor Bupati Lama hingga Simpang Empat Jalan Mungguk pada Minggu (10/2/2019).

Dalam uji coba CFD yang dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WIB-09.00 WIB tersebut, meski sukses namun masyarakat masih ada yang belum paham. Sehingga tetap menerobos lokasi yang sudah ditetapkan untuk uji coba CFD.

"Iya ini baru tahap sosialisasi dan uji coba, jadi masih ada masyarakat yang masih belum paham, tapi masih kita beri toleransi," ujar Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio melalui Kasat Lantas AKP Gandi Darma saat ditemui Tribun di lokasi CFD.

Baca: Peduli Pendidikan Pedalaman, Bupati Jarot Apresiasi Anak Muda Gagas Program #BTS3

Baca: Tak Mampu Serap ADD dan DD, Bambang Nilai Ada Perdes yang Bermasalah

Baca: Masyarakat Sintang Apresiasi Program #BTS3 Peduli Keprihatinan Dunia Pendidikan

Baca: Nursyam Pastikan 4 Desa Tak Terima DD di 2019, Ini Alasannya

Dijelaskan Kasat, pelaksanaan CFD awalnya atas permintaan dan inisiasi dari Bupati Landak Karolin Margret Natasa, yang menginginkan adanya CFD di Ngabang. Kemudian ditindak lanjuti oleh Polres Landak melaui Sat Lantas Polres Landak.

"Awalnya itu dari usulan Bupati yang menyampaikan ke Kapolres. Kemudian pada rapat Forum Lalu Lintas Kabupaten Landak, kita sampaikan usulan-usulan lokasi, dari laporan itu ada tiga tempat yang akan kita lakukan uji coba," jelasnya.

Disampaikan AKP Gandi, ketiga lokasi untuk uji coba CFD itu adalah Simpang Jalan Mungguk-Kantor Bupati Lama, Simpang Jalan Mungguk-Depan Kantor Dinas Kesehatan, dan Simpang Maniamas-Depan Pos Lantas Ngabang.

"Jadi dalam rangka uji coba ini, kita ingin tau cocoknya dimana untuk kita tetapkan sebagai lokasi CFD. Makanya lokasinya itu kita pindah-pindah terus setiap hari Minggu," tuturnya.

Uji coba akan dilaksanakan selama tiga pekan pada bulan Februari ini, dan pada bulan Maret 2019 akan ditetapkan. "Acara puncak rencananya tanggal 3 Maret, dan akan diresmikan oleh Bupati Landak," ungkapnya.

Diakuinya, dalam penentuan lokasi car free day pihaknya juga tetap mengedepankan kepentingan umum.

"Yang jelas kita juga memperhatikan jalur alternatif untuk pengguna jalan jika lokasinya nanti sudah ditetapkan," tambahnya.

Baca: Nursyam Pastikan 4 Desa Tak Terima DD di 2019, Ini Alasannya

Baca: Lanud Supadio Gelar Malam Kenal Pamit Danlanud Supadio

Baca: Masih ada 4 Desa di Kubu Raya Tak Mampu Serap Dana Desa 2018

Kasat juga mengucapkan terimaksih kepada masyarakat dan komunitas yang sudah mendukung kegiatan ini. "Seperti komunitas pecinta alam yang lakukan aksi bersih-bersih di lokasi CFD, dan pencinta hewan yang memberikan edukasi tentang hewan reptil," tutupnya.

Satu diantara pengunjung CFD Irawan, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Dimana masyarakat bisa berkumpul dan berinteraksi menikmati suasana jalan raya tanpa adanya kendaraan yang lalu lalang.

"Lokasi CFD ini sangat cocok untuk melakukan kegiatan seperti berolahraga, bahkan kita bisa membawa anak-anak. Anggap saja rekreasi di pagi hari," jelas Irawan yang datang menggunakan sepeda.

Meski saat ini masih tahap uji coba, dirinya mengaku sudah merasakan manfaat dari CFD. "Semoga lokasi yang ditentukan nanti bisa lebih panjang jaraknya, jadi kalau naik sepeda atau sepatu roda bisa lebih puas," harap Irawan (alf).