Zulfydar Dorong Isentif RT/RW di Pontianak Ditingkatkan Wali Kota
Ketua DPD PAN Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mendorong kenaikan isentif RT/RW yang ada di Pontianak.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Zulfydar Dorong Isentif RT/RW di Pontianak Ditingkatkan Wali Kota
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD PAN Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mendorong kenaikan isentif RT/RW yang ada di Pontianak.
Menurut Zulfydar, dalam menghadapi Pileg dan Pilpres pesta demokrasi 5 tahunan kekuatan di tumpakan kepada rakyat, masyarakat Indonesia untuk menentukan pilihannya dalam menetapkan kekuatan politik secara nasional.
KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas, kata dia, masih bertumpu juga kepada masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.
Baca: Silaturahmi ke Kantor Desa Binaan, Brigadir Enggry Sampaikan Imbauan Kamtibmas
Baca: Berikut Jadwal Justitia Futsal Hari Ini
Baca: Ini Agenda Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan Hari Ini
Termasuk Partai politik yang bertumpu kepada masyarakat dalam mengukur keberhasilan partai politik.
Struktur negara pun jika melepaskan bajunya, lanjutnya, mereka seperti masyarakat biasa yang kebanyakan dalam mensikapi arah politiknya.
Tumpuan yang paling bawah distruktur negara, kata Zulfydar ada RT dan RW.
RT dan RW merupakan tokoh-tokoh yang dipercayai oleh masyarakat setempat harus mengusai seluruh persoalan sendi-sendi kehidupan di masyarakat.
Masalah apa saja yang di hadapi oleh masyarakat, RT atau RW harus mampu menyelesaikannya.
Latar belakang apapun, menjadi RT atau RW karena di percaya maka persoalan itu lebih mudah diselesaikan oleh RT dan RW.
Mudah diselesaikan karena semangat kebersamaan dijaga, jadi masalah apapun yang bukan kapasitas sesuai keilmuan dapat diselesaikan.
RT dan RW bisa berubah menjadi pelaksana keamanan bagi rakyat sekitar, 24 jam dapat membuka kemunikasi kepada rakyat, selain harus bijaksana dan memiliki kemampuan dan pengetahuan.
Masalah konflik, kriminal dan lain-lain, siap siaga mengkordinasikan baik antar lembaga mau pun lembaga di atasnya termasuk pihak keamanan.
Baca: Ini Agenda Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan Hari Ini
Baca: 235 Siswa SMAN 9 Pontianak Siap Ikuti UNBK dengan Segala Persiapannya
Baca: Yuk, Kunjungi Air Terjun Medang Pulang Kapuas Hulu
"Karena bebannya begitu besar, oleh karena itu maka dalam menghadapi pileg dan pilpres, pemerintah khususnya Kota Pontianak, saya berharap insentif bantuan sosial untuk RT RW yang dahulunya dari Rp. 600 ribu - Rp. 1,5 juta, dapat ditingkatkan menjadi Rp. 2-2,5 juta dan dapat segera dicairkn sebelum pelaksanaan pileg dan pilpres," kata Zulfydar, Jumat (08/02/2019).
Menurutnya, mengingat dukungan KPU terhadap penyelenggaraan pemilu juga terbatas, Diyakininya dibawah kepemimpinan Wali Kota Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan mampu menncarikan solusi sesuai pertumbuhan perekonomi dan perkembngan pembangunan di Kota Pontianak.
"Saya pernah menjadi RT dan pada saat itu meminta kenaikan dukungn anggaran ini karena bebabnya dimasyarakat cukup signifikan," katanya.
Diharapkan dengan anggaran ini segera turun, kata dia,maka RT dan RW tidak dipusingkan lagi dengan tambahan dalam pelaksanaan pileg dan pilpres tanggal 17 april 2019. (dho)