Midji Tegaskan Tak Banyak Ikut Campur Terhadap Mutasi 190 Pejabat Struktural Pemprov Kalbar
Midji sapaannya bahkan memperkirakan intervensinya hanya sekitar 5 persen jika dinilai menggunakan angka total 100 persen
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Tri Pandito Wibowo
Midji Tegaskan Tak Banyak Ikut Campur Terhadap Mutasi 190 Pejabat Struktural Pemprov Kalbar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji menegaskan intervensi dirinya terhadap mutasi dan penempatan pejabat struktural Eselon III dan Eselon IV lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sangatlah kecil.
“Intervensi saya kecil. Untuk ini saya percayakan sama Pak Penjabat Sekda Kalbar,” ungkapnya saat diwawancarai awak media usai pelantikan 190 pejabat struktural lingkungan Pemprov Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (8/2/2019).
Baca: Gubernur Kalbar Lantik 190 Pejabat Struktural di Lingkungan Pemprov
Baca: Minta Kerja Sesuai Aturan, Midji : Saudara Jangan Jadi Tumbal
Baca: Sutarmidji Rombak Besar-besaran Pejabat di Pemprov Kalbar, Ini Alasannya hingga Tanggapan Pengamat
Midji sapaannya bahkan memperkirakan intervensinya hanya sekitar 5 persen jika dinilai menggunakan angka total 100 persen.
“Saya dan Pak Wakil Gubernur Kalbar ini tidak banyak ikut campur. Kami tak mau banyak terlibat,” terangnya.
Ia menimpali dirinya juga belum mengenal betul semua pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Pemprov Kalbar. Mengingat masa kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Bumi Tanjungpura baru sekitar lima bulan.
“Saya tidak banyak mengenal semuanya. Yang saya kenal hanya baru sekitar 20 orang saja,” jelasnya.
Jika ada pejabat struktural yang tidak terima dengan mutasi ini, Midji mempersilakan pejabat yang bersangkutan untuk bertemu dengan Pj Sekda.
“Kalau tidak nyaman, ketemu Pak Sekda Saya percayakan kepada Pak Sekda,” katanya.
Midji mengajak semua ASN bekerja dengan baik dan hindari penyimpangan anggaran. Ia tidak pernah berikan toleransi terhadap hal itu.
“Jika ada pejabat yang merasa berat dengan tugas dan tanggungjawabnya, maka tolak saja,” tukasnya.