Tolak Outopsi, Naim Harap Polisi Ungkap Kasus Kematian Sang Ayah
hanya minta di visum luar saja, namun meskipun begitu, kita berharap aparat kepolisian ungkap kasus meninggalnya ayah saya
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Tri Pandito Wibowo
Tolak Outopsi, Naim Harap Polisi Ungkap Kasus Kematian Sang Ayah
TRIBUNPONTIANAK, PONTIANAK- Anak kandung almarhum Edy Siregar, Jannatun Naim membenarkan dirinya menolak permintaan dari kepolisian untuk mengoutopsi jasad ayah kandungnya.
Naim menuturkan penolakan di lakukan outopsi itu bukan hanya dirinya, tetapi permintaan pihak keluarganya yang lain juga.
"Pihak keluarga kemarin menolak outopsi, hanya minta di visum luar saja, namun meskipun begitu, kita berharap aparat kepolisian ungkap kasus meninggalnya ayah saya,"ujar Naim pada Selasa (5/2/2019) siang saat di temui di rumah duka.
Baca: TERPOPULER - Cekcok di Pasar Mawar, Topeng Anggota BTS di MV Fake Love, Hingga Jennie BLACKPINK
Baca: Pihak Keluarga Putuskan Tolak Tindakan Otopsi Korban Meninggal di Pasar Mawar
Baca: Kapolresta Pontianak Cek Lokasi Kejadian Meninggalnya Korban Saat Bersitegang di Pasar Mawar
Baca: Ini Penjelasan Dokter Jaga UGD Pro Medika Terkait Korban Meninggal di Pasar Mawar
Ia menuturkan hari ini jasad almarhum ayah kandungnya akan di lakukan pemakaman, namun kita masih menunggu kedatangan adik kandung almarhum ayah kandungnya yang datang dari Medan.
Kepada Tribun Pontianak, Naim menuturkan informasi yang di peroleh dari rekan-rekan almarhum ayah kandungnya pada saat kejadian memang mencari temannya yang berhutang padanya.
"Sudah lama dia mencari UT itu nagih hutang, tapi saya tidak tahu berapa nilai hutangnya, akhirnya ketemu di pasar mawar, saat di tagih malah UT yang marah-marah kepada ayah saya,"kata Naim
Dikatakannya lagi," selain itu kata saksi rekan ayah saya ada yang lihat kalau UT itu memukul kepala ayah saya dengan helm warna biru dan rekannya DN itu memiting leher dari belakang,"katanya.
Maka, Naim menuturkan dirinya sudah di periksa oleh pihak kepolisian resor kota Pontianak dan ia pun berterimakasih kepada rekan-rekan semasa hidup ayah kandungnya itu yang mengetahui asal mula peristiwa yang mau memberikan kesaksian.
"Itu lah, saya juga berterima kasih, banyak saksi yang mungkin teman - teman almarhum ayah saya yang datang dengan sendirinya mau memberikan kesaksian, saya hanya berharap kasus ini terungkap,"pungkasnya.