Lapak Kembang Api Meledak, Aksi Heroik Kapolresta Pontianak Patut Diacungi Jempol

Ketika ledakkan mulai redam, Kapolresta bergegas melarikan sepeda motor yang berada di dekat lapak yang terbakar dengan dibantu beberapa personel

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Aksi Kapolresta Pontianak Kombes Pol M Anwar Nasir mengevakuasi sepeda motor di dekat lapak kembang api yang terbakar di Jl Gajahmada, Pontianak Selatan Senin (4/2) malam 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak; Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pontianak, Kombes Pol M Anwar Nasir berhasil menyelamatkan beberapa kendaraan warga dari ledakan kembang api di sebuah lapak yang terbakar di Kawasan Jl Gajahmada, Pontianak Selatan, Senin (4/2) malam. Kepanikan pun terjadi saat lapak kembang api yang terbakar tersebut menimbulkan beberapa kali ledakkan.

Saat kejadian, ratusan orang yang berkerumun di sekitar lokasi itu berhamburan menjauh. Tapi tidak dengan Kapolresta Kombespol M Anwar Nasir. Dalam tayangan video yang direkam oleh warga, Kapolresta yang baru beberapa bulan bertugas di Kota Pontianak ini malah berusaha mendekat berupaya menerobos api sambil memberi peringatan pada warga yang kendaraannya terjebak di dekat lapak kembang api yang terbakar.

Kapolresta yang saat itu didampingi Dandim 1207/BS Letkol Arm Stefie Janje Nuhujanan terlihat mondar-mandir sambil menunggu saat yang tepat untuk mengevakuasi motor yang terpakir di dekat lapak. Beberapa kali ia meminta mobil yang terjebak untuk mundur. Hingga ledakkan dari lapak kembang api tersebut makin parah membuat kapolresta dan beberapa personel berlindung.

Ketika ledakkan mulai redam, Kapolresta bergegas melarikan sepeda motor yang berada di dekat lapak yang terbakar dengan dibantu beberapa personel kepolisian. Tak lama kemudian kendaraan watercanon datang lalu beraksi memadamkan api.

Baca: VIDEO: Detik-detik Terbakarnya Lapak Kembang Api di Malam Imlek

Kapolresta Kombespol M Anwar Nasir usai kejadian mengatakan, kejadian ini bermula saat seorang warga membeli kembang api di lapak milik Rahmat Satriadi (35) warga Perumnas III.

Lalu, pembeli tersebut menyulut kembang api dengan jarak yang sangat dekat dengan lapak penjual. Namun kembang api tersebut tumbang lalu terbang mengarah ke lapak pedagang dan menimbulkan kebakaran dan ledakkan.

"Ini tadi karena faktor kelalaian dari si pembeli yang menyulut kembang api dekat dengan lapak penjual," kata Kapolresta.

Beruntung api dengan cepat dapat dipadamkan oleh mobil watercanon yang sudah memang stand by di pusat keramaian.

"Semua sudah kami antisipasi sejak awal, semua mobil damkar dan watercanon stand by di daerah Gajahmada, akan tetapi agak terlambat masuk di lokasi karena padatnya situasi kendaraan," ujarnya.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Pemilik toko buah yang bernama Ami di belakang lapak Kembang api yang terbakar bersyukur karena api cepat dapat di padamkan. Karena bila tidak, pastinya tokonya juga ikut ludes terbakar. Ia mengungkapkan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di sisi yang berbeda di Jl Gajahmada. "Saya lagi didekat Avara, begitu tau kebakaran saya langsung cepat-cepat kesini,"tuturnya.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah lapak penjual kembang api di sebelah Supermarket Ligo Mart Gajah Mada Pontianak, pada malam Tahun Baru Imlek 2570, saat ini telah ditangani pihak Satreskrim Polresta Pontianak.

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rizky Rizal, mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi terkait kebakaran tersebut.

“Kami masih mendalami dan memintai keterangan saksi terkait kenakaran tersebut, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak,” jelasnya.

Dari keterangan saksi yang membakar kembang api berinisial WA. Saat itu ia bersama rekan-rekannya ikut berbaur dengan warga menyaksikan pesta kembang api menyambut tahun baru Imlek dan ikut membakar kembang api.

Kembang api yang dibakar WA pada saat itu tumbang ke arah persis lapak penjual kembang api tempat ia membeli kembang api yang disulutnya.

“Seluruh kembang api yang ada lapak langsung terbakar dan membuat warga panik, karena percikan api menyasar ke segala arah,” katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved