Koramil Tampung Sementara Warga Kurang Mampu

Saya sudah minta izin dengan Pangdam dan beliau sudah mengizinkan, dengan catatan dapat menjaga ketertiban dan kebersihan

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Komadan Ramil Air Besar, Kapten Buntaro menampung sementara warga kurang mampu Desa Serimbu, Jumat (1/2/2019). 

Koramil Tampung Sementara Warga Kurang Mampu

Citizen Reporter Tokoh Masyarakat Desa Serimbu, Ya' Habijan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dalam rangka melindungi,mengayomi,dan peduli terhadap masyarakat, Komandan Ramil Air Besar Kapten Buntaro memberikan perlindungan kepada salah satu warga masyarakat asal Desa Engkadik Pade Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Jumat (1/2/2019).

Dijumpai di Markas Koramil Air Besar di Desa Serimbu, Kapten Buntaro mengatakan kepedulian ini semata untuk meringankan sementara terhadap salah satu warga kurang mampu untuk ditampung sementara di rumah Koramil Air Besar.

"Saya harap nanti dalam beberapa waktu ke depan sudah bisa mendapatkan tempat yang layak dan mandiri," ujarnya.

Kapten Buntaro menuturkan bahwa pemanfaatan rumah tersebut sudah mendapat izin dari Pangdam.

"Saya sudah minta izin dengan Pangdam dan beliau sudah mengizinkan, dengan catatan dapat menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan," imbuhnya.

Warga tersebut adalah salah satu anggota dari KPM PKH asal Desa Engkadik Pade, bernama Jufri Hendra Juprianto dan Heliani.

Pasangan suami istri ini memiliki 2 orang anak, sementara istrinya juga mengalami kekurangan pada kaki kiri yang kurang normal, sehingga tidak bisa beraktifitas dengan normal seperti perempuan kebanyakan.

Baca: TERPOPULER- HEBOH Video Mesum Bertraining SMAN 1, Pesta Seks, Hingga Bella Luna Ferlin Kawin Kontrak

Baca: Prediksi Big Match Manchester City vs Arsenal Malam Ini, Cidera Pemain Hantui The Gunners

Baca: Midji Pastikan Solusi Pembangunan Asrama Dekat Sekolah Jadi Solusi 24 Pelajar Di Bengkayang

Jufri mengatakan bahws dulu dia dan keluarga tinggal di Dusun Kuala Pade Desa Engkadik Pade, Kecamatan Air Besar.

"Karena anak saya yang pertama sudah masuk sekolah di SMP, maka saya pindah ke Serimbu," ujarnya.

Jufri menuturkan bahwa dia dan keluarga sempat mengontrak rumah, satu tahun Rp.5 juta rupiah, baru 8 bulan mengontrak sudah pindah, karena tidak mampu membayar.

"Kami kebingungan dan untungnya ketemu Pak Koramil dan mau menolong meminjamkan rumah," ujar Jufri.

Sekarang Jufri dan keluarga sudah empat hari tinggal di rumah tersebut, dia berharap secepatnya dapat tempat tinggal milik sendiri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved