Dibangun 12 Lantai, RS Kharitas Bhakti Mampu Memberikan Pelayanan Korban Serangan Jantung di Kalbar

kami akan menyiapkan satu lantai khusus BPJS. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Pontianak dan pihak BPJS kedepannya bagaimana manajemen,"

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan managemen Yayasan Kharitas Bhakti melakukan penekanan tombol sirine tanda pemancangan tiang pertama pembangunan gedung 12 lantai. Selasa (29/1/2019). 

Dibangun 12 Lantai, RS Kharitas Bhakti Mampu Memberikan Pelayanan Korban Serangan Jantung di Kalbar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Sakit Kharitas Bhakti akan dibangun dengan 12 lantai dan pemancangan tiang pertamanya langsung dihadiri oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Direktur RS Kharitas Bhakti, drg. Krisna Karhianto menerangkan pembangunan tersebut direncanakan selesai sekitar empat tahun kedepan. 

Meskipun ada aktivitas pembangunan, manajemen memastikan pelayanan kesehatan yang ada saat ini tetap berjalan. 

"Kedepan kita akan desain minimal kapasitas tempat tidur ada 170 an," ucap drg. Krisna Karhianto, dialokasi pembangunan Jalan Siam Pontianak, Selasa (29/1/2019).

Baca: Dukung Bawaslu Tertibkan APK, Heri: Masyarakat Terganggu dengan APK Caleg

Baca: Terkait Pemukulan Anak Kandung dengan Gagang Cangkul, Ini Kesaksian Tetangga dan Keluarga Korban

Saat ini RS Kharitas berstatusnya RS tipe D dan teragreditasi tiga bintang.  Saat ini pegawai 300 orang dan dokter lebih 30 sedangkan tempat tidurnya ada 70.

drg. Krisna Karhianto menerangkan RS. Kharitas Bhakti merupakan satu-satunya rumah sakin di Kalbar saat ini yang memberikan pelayanan kateterisasi jantung. 

"Ini RS pertama untuk menangani serangan jantung, alat dan SDMnya sudah memadai," jelasnya. 

Apabila ada masyarakat yang terserang jantung, khususnya di Pontianak kalau cepat dibawa ke Kharitas Bhakti maka bisa ditangani dengan cepat. Kemungkinan besar mendapatkan kesembuhan cukup besar. 

Selain itu, pihaknya juga akan mengkonsepkan satu lantai khusus pelayan pasien BPJS. 

"Dengan adanya gedung baru ini nanti, kami akan menyiapkan satu lantai khusus BPJS. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Pontianak dan pihak BPJS kedepannya bagaimana manajemen,"terangnya. 

Satu lantai ia prediksi  bisa mencapai 30-40 tempat tidur pasien BPJS. Saat ini pihaknya belum melalukan kerjasama dengan BPJS krena keterbatasan ruangan dan tidak mau menjadi blunder apabila melakukan kerjasama. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved