Jabat Pj Sekda Kubu Raya, Yusran: Tidak Ada Superman di Pemerintahan Kubu Raya
Ia juga berharap kerja sama semua pihak sesuai dengan perencanaan dan pakta integritas yang telah diucapkan.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Jabat Pj Sekda Kubu Raya, Yusran: Tidak Ada Superman di Pemerintahan Kubu Raya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Yusran Anizam dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya oleh Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (25/1/2019).
Ia mengaku akan berusaha mensinergikan semua elemen dalam pembangunan Kubu Raya.
"Sebagai penjabat sekretaris daerah saya memegang amanah untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan seluruh elemen yang ada, baik itu SKPD maupun instansi vertikal dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dengan potensi yang ada kita rencanakan betul-betul dan dorong pelaksanaannya sesuai rencana tersebut secara tertib dan optimal," ujar Yusran Anizam.
Ia juga berharap kerja sama semua pihak sesuai dengan perencanaan dan pakta integritas yang telah diucapkan.
Baca: Gelar PKM di SMA Wisuda Pontianak, Ini Yang Disampaikan Mai Yuliastri Simarmata
Baca: Bupati Jarot Berang, Perusahaan Tak Bantu Rawat Jalan
Yusran Anizam meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja sebaik-baiknya membangun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Begitu juga administrasi pemerintahan, harus berjalan dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga lebih optimal dalam proses-proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Yusran Anizam.
Ia menilai pentingnya inovasi-inovasi demi perubahan-perubahan yang bersifat lompatan. Misalnya dalam hal tertib administrasi, di mana pemerintah daerah akan menginventarisasi kembali permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama ini, terutama dalam hal pelayanan-pelayanan kepada masyarakat.
"Kita carikan solusi bersama, kalau bisa kita buat terobosan yang bisa mempercepat dan menertibkan itu semua," tambah Yusran Anizam.
Baca: Gelar Kuliah Umum, Prof Timo Kivimaki Berbagi Pengetahuan Manajemen Konflik di Kalbar
Baca: Gelar Kuliah Umum, Prof Timo Kivimaki Berbagi Pengetahuan Manajemen Konflik di Kalbar
Menurutnya inovasi yang bersifat lompatan juga sangat diperlukan dalam pembangunan daerah. Hal itu mengingat wilayah Kubu Raya yang cukup luas sehingga perlu percepatan-percepatan dalam pembangunan daerah.
"Dalam hal pembangunan tentu juga akan sangat serius ke depannya, selama ini yang sudah dilaksanakan di Kubu Raya sudah sangat terlihat hasilnya. Dan ke depan tentu diperlukan percepatan-percepatan karena luasan wilayah Kubu Raya itu sendiri," tuturnya.
Terkait penganggaran, Yusran mengungkapkan pemerintah daerah terus berupaya mengejar ke arah kemandirian keuangan daerah. Hal itu dikarenakan hingga saat ini Kubu Raya masih ketergantungan dengan anggaran non-PAD.
Baca: Pemkab akan Gelar Malam Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Terpilih
Baca: Imam Riyadi: Zona Integritas Merupakan Miniatur Dari Implementasi Reformasi Birokrasi
"Ini akan kita coba dorong dan carikan inovasi-inovasi, bagaimana kemandirian keuangan kita ini bisa lebih baik sehingga lebih banyak yang bisa diperbuat untuk Kubu Raya ini," ungkapnya.
Ia juga menyinggung masalah sumber daya ASN di Kubu Raya, dimana menurutnya masih adanya keterbatasan ASN baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Karena itu, dirinya menilai pentingnya program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia.