Gegertani : Kondisi Cuaca Menjadi Menyebabkan Padi Rentan Terjangkit Hama

Kalau dampaknya tidak sampai gagal panen. Akan tetapi, hasilnya jauh dari yang normal. Bisa jadi sisa setengahnya

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Marwan salah satu Petani asal Desa Semparuk, yang padinya di serang hama Blast. 

 Gegertani : Kondisi Cuaca Menjadi Menyebabkan Padi Rentan Terjangkit Hama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas, Juliadi mengatakan, kondisi cuaca yang tak menentu seperti saat ini membuat tanaman padi rentan terjangkit Hama.

"Dalam kondisi cuaca seperti ini memang rentan terhadap serangan hama penyakit pada tanaman padi, yang sudah menyerang ke sebagian besar lahan milik petani," ujarnya, Kamis (24/1/2019).

Menurutnya, dalam beberapa hari ini beberapa tempat di Kabupaten Sambas yang menanam tanaman Padi, Seperti di Kecamatan Tebas, Semparuk, Pemangkat, Salatiga, Selakau dan Selakau Timur.

Telah mengeluhkan kondisi tanaman padi yang sudah memasuki masa panen justru di serang hama.

"Petani yang terdampak mengeluhkan hal ini, mengapa? Karena terjadi serangan hama blast dan penggerek batang. Yang mana justru terjadi menjelang panen," jelas Juliadi.

Baca: Panwaslu dan Polsek Gencar Ingatkan Masyarakat Wujudkan Kamtibmas Aman

Baca: NILAI Pasar 29 Pemain Persib Bandung, Pemain Lokal Masih Kalah Jauh dari Pemain Asing

Juliadi menambahkan, meski secara umum tidak menghabiskan padi masyarakat. Namun karena hama tersebut petani-petani akan mengalami pengurangan hasil panen.

"Kalau dampaknya tidak sampai gagal panen. Akan tetapi, hasilnya jauh dari yang normal. Bisa jadi sisa setengahnya," beber Juliadi.

Untuk itu, Juliadi mengatakan saat ini para penyuluh dan pengendalian Hama di Kabupaten Sambas juga sudah mengecek di lokasi lahan milik petani.

Baca: Yanto Komitmen Bayar Iuran JKN Bukan Karena Sakit, Tapi Ingin Membantu Sesama

Baca: PDAM Sambas Kerjasama dengan BCA, Pemudah Masyarakat Bayar Tagihan

Untuk itu, penyuluh sudah mengajak petani untuk melakukan penyemprotan masal agar tidak berdampak lebih parah lagi.

"Setelah di cek memang beberapa tempat sudah terkena serangan hama, maka dari itu penyuluh pertanian juga sudah mengajak kepada petani untuk melakukan penyemprotan masal di lahan padi milik petani yang terkena serangan hama," tutup Juliadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved