Bocah 2,5 Tahun Menyebrang Jalan Sendirian, Kompol Bermawis Imbau Orangtua Awasi Anak
Ketika kita sedang melakukan strong point di sekitar Jl RE Martadinata, kita menemukan seorang anak usia 2,5 tahun laki-laki, menyeberang jalan
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
lihat foto
Bocah 2.5 Tahun Menyeberang Jalan Sendirian, Kompol Bermawis Imbau Orangtua Awasi Anak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis menghimbau kepara para orang tua agar hati-hati dalam mengasuh anak dan harus selalu mengawasi anak-anaknya terutama anak dibawah umur.
Hal itu dikatakannya usai melaksanakan strong point di wilayah hukum Polsek Pontianak Barat, Selasa (22/1/19) sore.
"Ketika kita sedang melakukan strong point di sekitar Jl RE Martadinata, kita menemukan seorang anak usia 2.5 tahun laki-laki, menyeberang jalan," tutur Kompol Bermawis.
Baca: Kapendam XII/Tanjungpura Imbau Masyarakat Sipil Tak Ngaku-Ngaku Sebagai Anggota TNI
Baca: Imbau Masyarakat Perhatikan Pemakaian Beban Listrik di Rumah, Edi: Terutama Kabel Jalur Listrik
Seorang anak 2,5 tahun tersebut luput dari pengawasan orang tuanya bernama Sari Yani, dan tiba-tiba menyebrang jalan yang ramai kendaraan.
"Beruntung tidak terjadi apa-apa, kita langsung mengamankan dan membawa anak tersebut untuk dicari siapa orang tuanya," ujar Kompol Bermawis.
Setelah ditelusuri ternyata orang tua dari anak tersebut adalah Sari Yanti, warga sekitar Jl RE Martadinata, Kelurahan Sungai Jawi Dalam.
Baca: ILC TVOne Siaran Langsung, Link Live Streaming ILC TVOne Bahas Siapa Pememang Debat Pilpres I
Baca: Ongkos Kirim Belanja Online Naik 15 Persen, Veronika: Harga Jual Barang Stabil
Para orangtua harus lebih cermat dan hati-hati dalam mengasuh anak, "Jangan sampai terjadi sepeti kejadian tadi," tambah Kompol Bermawis.
"Jangan sampai terjadi seperti yang dialami ibu Sari Yanti yang mana tanpa sepengetahuan dirinya, anaknya yang masih berusia 2,5 tahun keluar dan ingin menyeberang jalan raya seorang diri," imbuh Kompol Bermawis.
Beruntung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian anak tersebut kini sudah di serahkan kepada orang tuanya, Kompol Bermawis sudah memberikan pengertian kepada ibu tersebut.
