Wakil Ketua DPRD Ketapang Jelaskan Alasan Dirinya Mengundurkan Diri

Ia melanjutkan, kalau pengunduran dirinya memang atas kemauan dirinya sendiri dan tanpa adanya desakan dari pihak manapun

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA
KPU Ketapang saat serahkan berkas PAW ke Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Ketapang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang, Qadarini akhirnya angkat bicara mengenai pengunduran dirinya sebagai Anggota dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang. Ia mengaku kalau pengunduran dirinya dilatarbelakangi persoalan dalam rumah tangganya.

Qadarini mengaku, kalau dirinya sudah tidak lagi tinggal di Ketapang. Diakuinya dirinya pindah lantaran mengejar pengurusan anak-anaknya masuk sekolah.

Baca: Wakil Ketua DPRD Ketapang Mengundurkan Diri

Baca: Bupati dan Kapolres Ketapang Buka rapat Pembahasan Rencana Kegiatan Pekan Kreatifitas Seni Budaya

Baca: Tunjukkan Performa Positif Sepanjang 2018, Bank Pasar Optimis Raih BPR KU II 2019

"Saat ini saya fokus mendampingi anak-anak dulu," katanya, Kamis (10/01/2019).

Ia melanjutkan, kalau pengunduran dirinya memang atas kemauan dirinya sendiri dan tanpa adanya desakan dari pihak manapun.

Meskipun memang terkesan agak mendadak, namun keputusan yang dilakukannya sudah melalui pertimbangan yang matang dan pihak keluarganya menyerahkan kepadanya segala keputusannya.

"Untuk alasannya persoalan pribadi, urusan keluarga. Tapi saya tidak mau komentar banyak soal itu," terangnya.

Diakuinya, dirinya menyampaikan surat pengunduran diri pada tanggal 19 Desember lalu dengan berbagai pertimbangan. Meskipun sempat berniat hanya untuk rolling jabatan namun karena masih akan berstatus anggota DPRD dirinya takut tidak dapat bekerja maksimal dan jarang di Ketapang karena tidak lagi tinggal di Ketapang.

"Takutnya mengganggu kinerja, jadi keputusan saya ini adalah jalan terbaik menurut saya," jelasnya.

Qadarini sendiri juga sempat menyinggung mengenai keputusan yang diambilnya demi keamanan dirinya, akan tetapi dirinya tidak mau menjelaskan persoalan keamanan yang dimaksud tersebut.

"Yang pasti desakan dari manapun tidak ada, namun kedepannya lebih amannya begini. Aman dalam artian mungkin posisi saya saat ini lebih banyak diluar daripada di Ketapang," jelasnya.

Mengenai persoalan rumah tangganya, tentu sudah banyak pihak mengetahui terutama mengenai kasus KDRT yang dialaminya. Namun dirinya menolak memberikan komentar lebih jauh mengenai persoalan itu, bahkan iapun tidak mau masalah ini merembet kemana-mana dan menyeret siapapun.

"Soal laporan polisi mengenai kasus KDRT saya sudah melayangkan surat pencabutan laporan pada tanggal 2 Desember, cuma katanya prosesnya tetap lanjut untuk alasannya silahkan tanya langsung ke Polres," akunya.

Iapun mengaku selama menjabat sebagai anggota dan Wakil Ketua DPRD Ketapang, banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat apalagi terjun kedunia politik merupakan hal baru baginya sehingga banyak pelajaran dan pengalaman beharga. Untuk itu ia juga meminta maaf jika selama menjabat ada hal-hal yang salah atau tidak berkenan baik dalam ucapan maupun perbuatan.

"Khususnya kepada masyarakat yang telah memilih. Saya minta maaf kalau kurang maksimal dalam menjalankan tugas saya," tutur Qadarini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved