Unik! Perayaan Natal Oikumene Tahun Ini Dalam Bentuk Bingkai NKRI, Peserta Gunakan Pakaian Daerah
Kali ini, para peserta yang hadir dalam perayaan Natal Oikoumene akan menggunakan pakaian daerahnya masing-masing.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dengan tema “ Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita”, perayaan Natal Oikumene tahun ini akan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini, para peserta yang hadir dalam perayaan Natal Oikumene akan menggunakan pakaian daerahnya masing-masing.
Baca: Streaming dan Media Sosial Jadi Favorit Pelanggan Telkomsel Saat Natal dan Tahun Baru
Baca: Supriadi Akui Baru di Tahun 2018 Pajak PBB Melebihi 10 Miliar di Kubu Raya
Baca: Hercules Serta 11 Anak Buahnya Segera Disidangkan di Pengadilan
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pendeta Filemon Adi Sukardi saat konferensi pers di Aula Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat pada Selasa (8/1/2019).
"Tahun ini kita merangkainya dalam bentuk bingkai NKRI, kita umat yang hadir bisa mengguanakan pakaian khas masing-masing daerah," katanya.
Hal itu akan menjadi ciri khas dari natal Oikumene tahun ini.
"Misalnya ingin menggunakan pakaian khas, misalnya kalau dia orang Dayak ya pakai pakaian khasnya orang Dayak, kalau dia orang Jawa pakai pakaian khasnya orang Jawa," lanjutnya.
Tidak terkecuali para prajurit TNI dan Polri yang hadir, mereka telah mendapat persetujuan langsung dari atasan untuk bisa mengenakan pakaian adat saat perayaan Natal Oikoumene nanti.
Perayaan Natal Oikumene sendiri nantinya akan berlangsung di Rumah Radakng Pontianak pada Jumat (11/1/2019) pukul 17.00 WIB.