Penting Saat Berkendara, Helmet Lovers Pontianak Tak Bosan Ingatkan Masyarakat Gunakan Helm Fullface
"Kebanyakan beranggapan bahwa helm fullface itu berat, ndak enak di pakai dan juga ada yang bilang ngerusak rambut," kata Fendy.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meskipun memiliki harga yang terbilang cukup mahal, helm fullface sangat penting bagi pengendara motor, karena bisa memberikan perlindungan yang komplit kepada bagian kepala kita dari segala penjuru.
Maka dari itu, Fendy Pradana melalui Komunitas Helmet Lovers Pontianak (HLP) yang diketuainya berusaha mengkampanyekan mengenai pentingnya menggunakan helm, terutama fullface kepada masyarakat.

Baca: Unik, Pontianak Ada Komunitas Pecinta Helm
Baca: Audiensi dengan Bawaslu Sintang, GMKI Akan Bentuk Lembaga Pemantau Pemilu
Baca: Paling Murah, FreeGo Standar Paling Laris di Kalbar
Ia punya beberapa alasan mengapa hal itu dirasa penting untuk disampaikan, pertama faktor keamanan karena helm halfface menurut Fendy tidak mampu melindungi kepala secara lebih baik kalau dibandingkan dengan helm fullface.
Kedua, dari sisi penampilan helm fullface lebih terlihat keren menurutnya, dan ketiga dapat meminimalisir terkena terpaan angin, meminimalisir terkena partikel yang dibawa oleh udara, dan lain sebagainya.
Namun sayang, di Pontianak masih sangat minim pengendara yang menggunakan helm fullface.
"Kebanyakan beranggapan bahwa helm fullface itu berat, ndak enak di pakai dan juga ada yang bilang ngerusak rambut," kata Fendy.
Padahal di balik itu semua, bagi Fendy mereka tidak sadar bahwa helm fullface itulah yang sangat safety untuk melindungi kepala.
Tidak sedikit yang tetap tidak mau tahu, bahkan pernah juga aad yang bilang hidup mati di tangan Tuhan, kalau sudah waktunya mati ya mati lah.
"Kan miris," kata Fendy menyayangkan.
Padahal, mereka ingin agar masyarakat sadar akan pentingnya keselamatan di jalan.
"Apalagi kepala itukan organ yang sangat vital," lanjutnya.
Mereka ngadapi yang seperti itu, biasanya mereka akan bilang "Setidaknya meminimalisir tingkat keparahanlah," lanjutnya.
Karena menurut pengalaman, pernah ada temannya yang jatuh saat berkendara namun beruntung wajahnya baik-baik saja berkat helm fullface.