Kebakaran Hoaks
Polisi Selidiki Informasi Hoaks Kebakaran di Rasau Jaya
Kita belum tahu motif, tapi akan kita selidiki, saya sudah sampaikan Reskrim untuk selidki hal ini
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polresta Pontianak selidiki pelaku penyebar informasi hoaks peristiwa kebakaran yang terjadi di Pontianak dan Kubu Raya.
"Memang benar ada informasi yang masuk di group Whatsapp Pemadam Kebakaran Pontianak terkait peristiwa kebakaran di dekat SMP 3 Rasau jaya,"kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, Kamis (3/1/2019).
Tak hanya itu, informasi juga masuk adanya kebakaran di sekitar pelabuhan, tapi setelah di cek oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar), kejadian itu nihil.
"Karena terkait setiap adanya informasi kebakaran, petugas Damkar selalu sangat respon dengan cepat. Sehingga tanpa pikir panjang, mereka mendatangi TKP, karena mereka untuk selain memadamkan juga mengantisipasi peristiwa itu menjadi besar,"tambah Muhammad Anwar Nasir.
Baca: Kepala Bulog Divre Kalbar Sebut Launching KPSH untuk Stabilisasi Harga Beras
Baca: Sidang Keterangan Saksi, Isa Anshari Kesal Cornelis Tak Berani Akui dan Ungkap Isi Pidatonya
Muhammad Anwar Nasir mengapresiasi pada petugas Damkar di Pontianak, terlebih saat mendatangi ke TKP, padahal di ketahui kawasan Rasau Jaya dari Pontianak itu cukup jauh.
"Tapi, saya sangat menyayangkan adanya pemberi informasi hoaks. Kita belum tahu motif, tapi akan kita selidiki, saya sudah sampaikan Reskrim untuk selidki hal ini," tambah Muhammad Anwar Nasir.
Pada kesempatan yang sama, Anwar Nasir juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main-main atau iseng dalam memberikan informasi kebakaran
Terkait informasi hoaks kebakaran di Rasau Jaya, ada pihak Damkar akan membuat laporan, nantinya akan di jerat UU RI No 11 tahun 2008 pasal 28 ayat 1 tentang ITE dengan sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 6 mliar.
Baca: Sepeda Motor Rusak Usai Tertimpa Tangki Air 3000 Liter Yang Jatuh dari Truk
"Karena pihak Damkar juga ada kerugian materil, karena sudah mendatangi TKP dan apalagi ada kendaraan Damkar yang bocor saat perjalanan menuju ke lokasi, maka kita berkomitmen untuk melakukan penyelidikan ini,"tuturnya.
Terkait informasi kebakaran hoaks, Petugas Damkar dari Yayasan Mitra Bhakti Pontianak membenarkan pihaknya sering mendapatkan informasi palsu.
" Dalam satu minggu 4 kali memberikan informasi palsu tentang kebakaran, rata-ratanya informasi itu masuk pada malam hari sekitar jam 11-12," kata Petugas Damkar Mitra Bhakti, Sahrul Nizam.
"Kita (Mitra Bhakti) jika setiap informasi masuk tetap kita berikan respon," tambah Nizam.
Ia menjelaskan informasi kebakaran kemarin yang masuk yakni kebakaran di sekitar belakang kantor Bank Kalbar, jalan Perdana serta yang terakhir pada kemarin malam di Rasau Jaya.
Ramai di Media Sosial