Sambutan Wabup Ketapang pada Perayaan Natal Bersama PGKK
“Semoga dengan Perayaan Natal dan Tahun Baru ini membawa umat manusia dalam kondisi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” kata Wabub.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Natal bersama Persatuan Gereja Kristen Ketapang (PGKK) dengan mengusung tema “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita (1 Korintus 1:30)” tersebut dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Drs H Suprapto S yang membacakan sambutan Bupati Ketapang, Martin Rantan SH M Sos. Sabtu (29/12/2018) di Borneo Emerald Hotel Ketapang.
Setelah beberapa rangkaian acara dilalui, Wakil Bupati Ketapang, Drs H Suprapto S, diberikan kesempatan menyampaikan sambutan tertulis Bupati Ketapang.
Baca: Selama 2018, 48 Nyawa Melayang di Jalan Raya Ketapang
Baca: Polres Ketapang Selesaikan 341 Kasus Tindak Pidana Umum Selama 2018
Dalam sambutan tertulis Bupati Ketapang menyebutkan Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan Selamat Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 kepada umat Kristiani.
“Semoga dengan Perayaan Natal dan Tahun Baru ini membawa umat manusia dalam kondisi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” kata Wabub.
Wabub melanjutkan dalam suasana Natal ini hendaknya kita memahami arti penting kelahiran Yesus Kristius yang secara prinsip mengajarkan kepada umat manusia, tentang nilai-nilai kesederhanaan dan perhatian terhadap kaum yang lemah dan cinta kasih sesama umat.
"Dengan demikian diharapkan persekutuan umat Kristiani di Kabupaten Ketapang yang beraneka ragama menjadi kekuatan dalam kehidupan yang harmonis," tuturnya.
Mengakhiri sambutan dari Bupati Ketapang, Suprapto mengajak kepada umat kristiani dan juga kepada umat beragama lainnya mempertahankan suasana damai di Kabupaten Ketapang.
"Suasana yang aman, damai dan penuh persaudaraan merupakan modal yang penting dalam membangun dan memajukan kehidupan bangsa," pesannya.
"Disamping itu kita juga agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan teloransi antar umat beragama," imbuh Wabub