Deretan Fakta Ibu Muda di Mempawah Dianiaya Suami! Kepala Bocor, Kaki Patah hingga Ancaman Cerai
SA (18), seorang ibu muda di Mempawah hanya bisa terbaring dan sesekali duduk di rumah orangtuanya akibat penganiayaan yang dilakukan sang suami.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
Deretan Fakta Suami Aniaya Istri di Mempawah: Kepala Bocor, Kaki Patah hingga Ancaman Cerai
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Siti Aminah (18), seorang ibu muda di Mempawah hanya bisa terbaring dan sesekali duduk di rumah orangtuanya akibat penganiayaan yang dilakukan sang suami.
Ia yang baru membina rumah tangga selama 2 tahun, kini harus kembali tinggal bersama dengan orangtuanya yang berada di Kecamatan Mempawah Hilir.
Saat di temui Tribun, kakinya yang membengkak menyebabkan ia tak dapat bergerak banyak.
Siti Aminah menceritakan bahwa bengkak di kakinya akibat penganiayaan yang diterimanya dari sang suami yang berinisial HG (24) pada bulan Oktober 2018 lalu.
Baca: Brutal! Aniaya Hingga Ancam Bunuh Mantan Istri di Rumah Makan, SK Diamankan Polsek Pontianak Barat
Baca: Pulang Bawakan Istri dan Anak Durian, Pria Ini Pergoki Istrinya Selingkuh! Selanjutnya Diluar Dugaan
Baca: Deretan Fakta Persib Bandung Gagal Juara Liga 1, Tewasnya Haringga Sirla Berujung Sanksi Komdis PSSI
Namun dirinya sempat menyembunyikan penyebab patah kaki nya ini dari kedua orang tua dan keluarga nya.
Dirinya lupa, kapan tanggal pasti ia menerima tendangan dari sang suami, yang ia ingat, kala sekira pukul 23.00 WIB malam.
Kejadian itu terjadi di rumah mertuanya saat rumah dalam keadaan sepi.
Saat itu, ia mencoba membangunkan sang suami yang tengah tidur di luar kamar nya, namun entah apa yang ada dibenak sang suami.
Tanpa alasan jelas sang suami marah dan menendang dirinya sebanyak 2 kali di bagian kaki kirinya.
Tak puas dengan menendang sang istri, ia mengatakan bahwa sang suami juga sempat menampar dirinya.
"Udah diterajang, ditendangnya, langsung di tampar kepala," ungkapnya.
Kala itu, dirinya belum terlalu merasakan sakit, namun setelah seminggu selepas kejadian itu dirinya sudah mulai merasakan ngilu dan sakit di bagian kaki kirinya itu.
Kendati telah menerima tendangan dan tamparan hingga kakinya patah, hingga pertengahan bulan November lalu, Siti tak pernah menceritakan apa yang di alaminya kepada pihak keluarganya.