Antisipasi Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru, TPID Kota Pontianak Gelar High Level Meeting
Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, inflasi dapat mempengaruhi setiap daerah khususnya kota Pontianak dengan laju inflasi
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, kebutuhan pokok pangan dan daging sangatlah mempengaruhi.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Pontianak mengadakan High Level Meeting (HLM) untuk mengantisipasi inflasi dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru .
Baca: Tarif Angkutan Udara Jadi Penyumbang Inflasi Akhir Tahun
Baca: Kamu Harus Tahu, Batas Penukaran Uang Yang Telah Dicabut dan Ditarik Dari Peredaran
Kegiatan HLM ini dihadiri oleh Walikota Pontianak Edy Rusdi Kamtono, Bank Indonesia (BI), Badan Pusat Statistik (BPS), Manager Garuda dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tim TPID kota Metro, serta TPID kota Lampung yang studi banding ke Kota Pontianak.
Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, inflasi dapat mempengaruhi setiap daerah khususnya kota Pontianak dengan laju inflasi yang stabil atau menanjak.
"Kota Pontianak harus tanggap dan peduli dalam mengendalikan inflasi, karena ini sangat berdampak terhadap daya saing dan pertumbuhan ekonomi kita," ujar Walikota Pontianak, Edy Rusdi Kamtono, Selasa (4/12/2018).
Dalam memenuhi kebutuhan kota Pontianak, Edy memastikan, dari pihak Bulog persediaan pangan sangat mencukupi sampai bulan Februari, juga dengan ketersediaan daging, mencukupi untuk Natal dan tahun baru.
Lanjutnya, Kota Pontianak juga harus optimis untuk mendapatkan penghargaan TPID terbaik, karena ini dinilai dari pusat. Maka, setiap jajaran berusaha menjaga laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Edy berharap, pertumbuhan ini bisa memberikan kepercayaan diri terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menurunkan inflasi daerah dan ekonomi masyarakat.