PIlpres 2019

Yusril Ihza Mahendra Tantang Prabowo Subianto Sumpah Pocong, Ini Kasusnya!

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanggapi candaan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto.

Editor: Agus Pujianto
TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di Hotel Sahid Jakarta, Senin (10/8/2015). 

Yusril Ihza Mahendra Tantang Prabowo Subianto Sumpah Pocong, Ini Kasusnya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SURABAYA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanggapi candaan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto.

Prabowo menyebut PBB dengan akronim Partai Buatan Bowo.

Yusril tidak mempersoalkan candaan mantan Danjen Kopasus itu.

Dia menyebut para pihak yang mengaku mendirikan PBB bisa membuat partainya terkerek karena kerap dibicarakan publik.

"Pak Prabowo bilang PBB Partai Buatan Bowo. Bagus saja. Banyak orang yang mengaku membentuk PBB. Mudah-mudahan juga membesarkan PBB. Kita tidak mau mempermasalahkan, biarkan saja," ucap Yusril.

Baca: Status Pencalonan OSO Tersangkut di KPU, Yusril Pun Ibaratkan Tugas Penghulu

Baca: Yusril Jadi Lawyer Jokowi Maruf, Ini Penjelasan Soal Figur Yusril dari Mantan Mahasiswanya

Penegasan itu disampaikan Yusril di sela konsolidasi partai dan pemantapan caleg PBB se-Jatim di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (24/11/2018).

Mengenai klaim Prabowo yang ikut mendirikan PBB, Yusril meminta menanyakan langsung hal tersebut kepada yang bersangkutan.

"Ditanya saja kepada Pak Prabowo. Beliau kan yang ngaku mendirikan PBB. Jangan saya yang ngomong, kan beliau yang ngaku-ngaku," kata Yusril.

Kendati demikian, Yusril menantang Prabowo untuk melakukan sumpah pocong.

Tantangan tersebut untuk menjawab klaim dari pernyataan Prabowo yang menyebut PBB sebagai Partai Buatan Bowo.

"Kalau beliau (Prabowo) bilang sebagai pendiri (PBB), kira-kira berani sumpah pocong nggak? Gitu saja,” kelakar Yusril.

Baca: #OjekPahlawanKeluarga Warnai Trending Twitter, Viral Karena Pidato Tukang Ojek Prabowo

Baca: Partai Berkarya Kalbar Bingung Tak Pernah Diundang Rapat Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Kalbar

Terkait keputusan Yusril menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, dia menyebut karena profesionalitasnya sebagai advokat.

Yusril mengaku belum memberikan sinyal untuk mendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 itu.

"Saya kerja profesional berdasarkan undang-undang advokat," tambah Yusril.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved