Yusril Jadi Lawyer Jokowi Maruf, Ini Penjelasan Soal Figur Yusril dari Mantan Mahasiswanya

Pengamat semiotika hukum Tara negara Untan Turiman Faturahman mengatakan kehebohan prof Yusril yang bersedia menjadi konsultan hukum capres Jokowi

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Dosen Ilmu Tata Negara Universitas Tanjungpura, Turiman Fachturahman Nur. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat semiotika hukum Tara negara Untan Turiman Faturahman mengatakan kehebohan prof Yusril yang bersedia menjadi konsultan hukum capres Jokowi, Menurutnya sebagai mantan mahasiswanya di UI adalah tindakan elegan.

"beliau ingin mengajarkan dan mencerahkan, bahwa Profesional itu perlu, jangan terjebak bahwa prof Yusril salah satu pengurus PBB yang salah satu pengusung cares lain Prabowo, inilah saatnya eforia politik kembali kepada jalur hukum, dalam hukum siapapun bisa menjadi konsultan hukum, "ujarnya.

Baca: Aisyah Launching Pembentukan Tim Asuhan Paliatif Terpadu di Kecamatan Sejangkung

Turiman mengatakan prof Yusril ingin mencerahkan bahwa hukum tata negara tidak hidup diruang hampa tetapi hidup diantara manusia, eforia politik jangan membuat kita "taklikbuta" kepada figur, itu cara pandang lama.

"Saya orang yang pernah diajar oleh prof Yusril di UI dan orang pertama yang berani menerima tugas untuk presentasi Hukum Tata Negara dan tak ikut ujian langsung nilai A, sangat paham apa yg tersirat dan tersurat dibalik sikapnya," ujarnya.

Ia mengatakan Prof Yusril adalah pakar hukum tata negara yang paham bahwa hubungan hukum dengan politik, tetapi hukum adalah panglima, Ibarat hukum itu real kereta api, maka lokomotif kereta Api adalah politik dan politik seharusnya berjalan di atas politik.

"Beliau ingin mencerahkan demokrasi tanpa hukum adalah "sewenang wenang" harus smart membaca fenomena ini dan saya paham strategi prof Yusril, hukum tata negara harus tegak diatas hiruk pikuk demokrasi dan hukum lah jadi panglima bukan politik, jika berlian tetap berlian walaupun masuk lumpur," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved