Dua Hari Pelaksanaan Tes CPNS, 44 Orang Penuhi Passing Grade
Sementara itu, di hari kedua yang telah di laksanakan tiga sesi test yang di ikuti oleh 702 peserta, baru dua orang yang memenuhi SKD.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Kepala BKPSDMAD Sambas melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Mutasi Abdul Muin yang juga Koordinator Seleksi di Kabupaten Sambas mengatakan dalam dua hari pelaksanaan test CPNS di Kabupaten Sambas.
Baru 44 orang yang memenuhi passing grade, dan memenuhi ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Dengan rincian 42 orang di hari pertama, dan 2 orang di hari kedua di tiga sesi.
Baca: Bupati Sambas, Pantau Test CPNS Lewat CCTV
Baca: Formasi CPNS Tak Terpenuhi, Pemkab Sekadau Akan Surati Menpan RB
"Dari hasil di hari pertama kemarin itu yang memenuhi SKD 42, kalau yang hari ini di tiga sesi baru dua orang itu yang memenuhi passing grade. Selanjutnya nanti, 42 orang ini akan masuk ke seleksi kompetisi bidang," ujarnya, Jumat (9/11/2018) saat di temui Tribun
"Hari ini sampai dengan sesi ke tiga, baru dua orang yang memenuhi passing grade, jadi kalau kita gabungkan sampai sesi tiga di dua hari ini baru 44 yang memenuhi SKD," sambungnya.
Ia menjelaskan, di hari pertama test yang di ikuti oleh 1170 orang dari lima sesi test hanya 42 orang yang lulus.
Sementara itu, di hari kedua yang telah di laksanakan tiga sesi test yang di ikuti oleh 702 peserta, baru dua orang yang memenuhi SKD.
Oleh karenanya, jika di kalkulasikan di hari pertama sampai dengan sesi ke 3 di hari kedua total telah di ikuti oleh 1872 peserta. Dan terpantau baru 44 orang yang memenuhi SKD.
Menurutnya, kondisi banyaknya peserta yang tidak memenuhi passing grade bukan hanya terjadi di Kabupaten Sambas, Tapi juga di daerah-daerah lainnya.
Karena setelah coba di cek dengan cara bertanya langsung kepada peserta, banyak yang mengaku kesulitan di TKP.
"Kalau secara keseluruhan bukan hanya Sambas yang tingkat pemenuhan SKD yang rendah, tapi juga di daerah lain. Jadi yang paling banyak gugur itu di TKP, Karena kita coba tanya dengan yang test rata-rata yang kesulitan itu di TKP," tuturnya.
Ia juga menuturkan, sesuai dengan aturan yang ada. Maka semua Kabupaten-kota harus melaksanakan test seusai dengan apa yang telah di jadwalkan oleh pusat.
Dan Kabupaten Sambas mendapat jadwal pada 8 November hingga 13 November 2018 ini, Dengan total peserta 6.424 orang. Dan setelah dua hari pelaksanaan test ada kurang lebih 1872 peserta yang telah melakukan test dan 20 orang diantaranya tidak hadir hingga dengan test di sesi ke tiga hari ini.
