Elpiji 3 Kilogram Langka di Singkawang, Penjual Tak Mampu Penuhi Permintaan

Penjual tabung mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhannya menggunakan tabung gas Elpiji 3 kilogram.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Pemilik Warung Aken, Hon Bui Sin (60) menunjukkan tabung Elpiji 3 kilogram di warung miliknya, Jalan Alianyang belum lama ini. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tabung gas Elpiji 3 kilogram di sejumlah wilayah Kota Singkawang mengalami kelangkaan.

Akibatnya masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan tabung Elpiji 3 kilogram di warung-warung yang tak memiliki banyak stok.

Baca: Soal DBD dan Kusta, Dinkes Sebut Sudah Lakukan Penyuluhan

Baca: Tiga Komunitas Singkawang Bantu Warga Kurang Mampu

Penjual tabung mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhannya menggunakan tabung gas Elpiji 3 kilogram.

Satu di antaranya warung Aken di Jalan Alianyang. Ia biasa meminta 10 tabung ke agen karena permintaan yang banyak. Namun hanya 5 yang diberikan.

"Biasa minta 10 di kasi lima tabung. Di bilang kosong," kata Pemilik Warung Aken, Hon Bui Sin (60), Rabu (24/10/2018).

Pengambilan tabung dilakukan setiap hari. Dalam sehari ia bisa menjual hingga 20 tabung.

Harga dari agen untuk satu tabungnya Rp 18 ribu. Sementara ia menjual seharga Rp 23 ribu.

"Untung sikit-sikit bah," ucapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved