Bubur Ikan Pontianak, Khas dan Sudah Masuk ORI
Satu porsi bubur ikan dipatok dengan harga bermacam-macam, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 45 ribu, tergantung jenis dan variannya.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak cukup terkena dengan ragam kuliner yang nikmat dan menggugah selera, satu diantaranya adalah bubur ikan.
Jika kamu berkunjung ke Pontianak, kamu akan dengan mudah mendapatkan menu yang satu ini, misalnya di daerah Jalan Gajah Mada dan sekitarnya.
Baca: 1.200 Bubur Ikan Pontianak Pecahkan Rekor ORI, Edi Minta Didaftarkan Warisan Budaya Tak Benda
Baca: Pecahkan Rekor 1.051 Bubur Ikan Terbanyak, ORI Apresisasi Ide BBC
Satu porsi bubur ikan dipatok dengan harga bermacam-macam, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 45 ribu, tergantung jenis dan variannya.
Meskipun di daerah lain juga ada bubur ikan, namun bubur ikan di Pontianak tetap memiliki kekhasan rasa tersendiri, terutama karena menggunakan ikan-ikan lokal seperti ikan patin dan jenis-jenis ikan yang diambil langsung dari Sungai Kapuas.
Rasanya gurih, dengan rasa daging ikan yang begitu terasa dan kuah yang kental, nikmat dan tentu sehat karena berasal dari daging ikan segar.
Bahkan, bubur ikan Pontianak juga telah berhasil meraih rekor Orignal Rekor Indonesia (ORI) sebagai bubur ikan terbanyak sejumlah 1.051 porsi pada Minggu (21 /10 /2018).
Rekor ini dipecahkan oleh Borneo Brother Chef (BBC), yang memiliki visi dan misi untuk mengangkat kuliner khas Pontianak serta melakukan edukasi seputar kuliner kepada masyarakat luas agar bisa mengenal kuliner khas Kota Pontianak.
Rekor tersebut diselenggarakan di depan Masjid Mujahidin Kota Pontianak, dihadiri langsung oleh perwakilan ORI Pusat Eko Jericho, Plt Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono serta ratusan masyarakat yang antusias mencicipi menu bubur ikan buatan para Chef BBC.