Peserta Khataman Quran Massal Membludak dan Lampaui Target, Ini Kata Edi Kamtono

Ini sebagai motivasi para orang tua dan anak-anak untuk bagaimana Al Quran ini dibaca, dipahami dan diterapkan

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ribuan pelajar dari SD hingga SMA/Sederajat melantunkan ayat suci Alquran dalam rangka khataman massal yang dilangsungkan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak di Masjid Raya Mujahidin, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/10/2018) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka menyambut hari jadi Kota Pontianak yang kali ini sudah berusia 247 tahun. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tingginya antusias pelajar di Kota Pontianak untuk menyelesaikan bacaan qurannya sehingga mereka bisa mengikuti Khataman Alquran Massal yang diselenggarakan oleh Pemkot Pontianak disambut baik oleh Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat memberikan sambutan.

"Ini sangat luar biasa, semangat dan antusiasme pelajar inilah yang kita banggakan. Mereka sangat antusias mengikuti khataman ini,"ucap Edi Kamtono saat diwawancarai di Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat,, Sabtu (20/10/2018).

Prosesi khataman massal ini dengan membaca beberapa surah terakhir didalam Alquran ini secara bersama-sama. Dengan dituntun oleh sepuluh peserta khataman yang duduk di depan menghadap ribuan peserta lainnya.

Baca: Pengumuman CPNS Kejaksaan Agung RI Hasil Seleksi Administrasi

Edi Kamtono menyebutkan , peserta khataman massal ini jumlahnya membludak dari target sebelumnya. Tahun ini khataman massal Alquran ia perkirakan di atas 20 ribu peserta.

Membudaknya peserta tak terlepas dari motivasi para orangtua peserta, ia menilai ini sebagai semangat dan cerminan bahwa umat muslim di Kota Pontianak hidup dengan nilai religi.

“Harapan kita khataman Al Quran yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Kota Pontianak bisa menjadikan generasi muda yang Qurani dan Islami,” harapnya.

Kemudian ia sampaikan para peserta khataman Alquran massal ini akan memperoleh sertifikat dari Pemkot Pontianak yang ditandatangani langsung oleh Plt Wali Kota Pontianak.

Edi menjelaskan, lulusan SMP yang beragama Islam wajib khatam Alquran dibuktikan dengan sertifikat khatam sebagai bagian dari nilai untuk melanjutkan pendidikan SMA.

”Ini sebagai motivasi para orang tua dan anak-anak untuk bagaimana Al Quran ini dibaca, dipahami dan diterapkan,” jelasnya.

Baca: Pengukuhan Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-KH.Maruf Amin, Sutarmidji dan Cornelis Hadir

Ia berkomitmen selama memimpin Pontianak akan memberdayakan guru-guru ngaji yang ada. Mereka setiap tahun diberikan tunjangan sebagai bentuk terimakasih pemerintah pada mereka yang telah mengajarkan membaca Alquran pada generasi Pontianak.

“Semakin banyak guru ngaji, semakin bagus. Semakin banyak hafiz Alquran di Kota Pontianak semakin bagus. Kita harapkan Kota Pontianak mendapat keberkahan dari Allah, SWT,” ujarnya.

Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak untuk mencetak qori dan qoriah yang berkualitas dan terbaik.

“Sehingga bisa mengharumkan nama Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya di tingkat nasional,” sebutnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved